5 Hal yang Wajib Dihindari Ibu Hamil demi Kesehatan Ibu dan Janin
- Freepik
Tangerang – Kehamilan merupakan momen berharga yang dipenuhi rasa bahagia, namun juga menjadi fase di mana ibu perlu menjaga kesehatan dengan ekstra hati-hati. Setiap kebiasaan dan asupan yang dikonsumsi selama masa ini akan berdampak langsung pada tumbuh kembang calon buah hati.
Menurut Dr. Astha Dayal, Direktur Kebidanan dan Ginekologi Rumah Sakit CK Birla Gurgaon, ada beberapa hal penting yang sebaiknya dihindari selama mengandung untuk mencegah risiko kesehatan pada ibu maupun janin.
Alkohol, Rokok, dan Produk Nikotin
Konsumsi alkohol, rokok, atau terpapar asap rokok pasif serta aerosol vaping dapat menimbulkan dampak serius pada perkembangan janin. Alkohol terbukti meningkatkan risiko berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, hingga gangguan belajar di masa depan. Begitu pula rokok dan produk nikotin yang dapat menghambat suplai oksigen ke janin, memicu komplikasi kehamilan, dan meningkatkan risiko kematian bayi mendadak (SIDS).Ikan Tinggi Merkuri dan Daging Mentah
Beberapa jenis ikan, seperti hiu, tuna sirip biru, dan king mackerel, memiliki kandungan merkuri tinggi yang berbahaya bagi sistem saraf janin. Selain itu, makanan laut mentah, telur setengah matang, dan daging yang belum matang sempurna berpotensi mengandung bakteri atau parasit berbahaya seperti listeria, salmonela, dan toksoplasma. Infeksi ini bisa memicu keguguran, kelainan bawaan, atau kelahiran prematur.Stres Berlebihan dan Kecemasan
Kesehatan mental selama hamil sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Stres yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang berpengaruh pada perkembangan otak janin, meningkatkan risiko kelahiran prematur, dan mengganggu sistem kekebalan tubuh ibu. Aktivitas seperti yoga prenatal, meditasi, pernapasan dalam, atau berkonsultasi dengan terapis dapat membantu menjaga ketenangan pikiran.Obat-obatan Bebas Tanpa Resep Dokter
Beberapa obat yang dijual bebas, termasuk pereda nyeri, dekongestan, atau suplemen herbal, dapat memicu kontraksi dini atau berdampak negatif pada perkembangan janin. Konsultasikan setiap obat yang akan dikonsumsi kepada dokter kandungan untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.Mengabaikan Asupan Gizi Seimbang
Meski bukan larangan langsung, pola makan yang tidak seimbang bisa berdampak buruk bagi ibu dan janin. Pastikan asupan kaya akan protein, serat, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Lengkapi juga dengan suplemen prenatal sesuai anjuran dokter untuk menunjang tumbuh kembang janin secara optimal.
Kehamilan adalah perjalanan yang memerlukan perencanaan matang dan kesadaran penuh terhadap setiap keputusan yang diambil. Dengan menghindari kebiasaan serta makanan berisiko, ibu hamil dapat meminimalkan komplikasi, memastikan kesehatan diri, dan memberi awal kehidupan terbaik untuk sang buah hati.