Tanpa Marah, Tanpa Drama! Begini Cara Positive Parenting Bikin Anak Patuh
VIVA Tangerang – Mendidik anak bukanlah hal mudah. Banyak orang tua sering kali merasa kesabaran mereka diuji ketika anak sulit diatur atau tidak mau patuh. Namun, marah-marah dan hukuman keras bukanlah solusi terbaik. Justru, pola asuh seperti itu dapat membuat anak merasa takut, rendah diri, bahkan sulit berkomunikasi dengan orang tua.
Sebagai gantinya, metode positive parenting kini menjadi pilihan banyak keluarga modern. Pola asuh ini menekankan pada kasih sayang, komunikasi yang baik, serta konsistensi aturan tanpa melibatkan teriakan atau hukuman fisik. Hasilnya, anak tidak hanya lebih patuh, tetapi juga tumbuh dengan kepercayaan diri dan hubungan emosional yang lebih hangat bersama orang tua.
Apa Itu Positive Parenting?
Positive parenting adalah pola asuh yang fokus pada membangun hubungan sehat antara orang tua dan anak. Prinsip utamanya adalah memahami kebutuhan anak, memberi dukungan emosional, dan menegakkan aturan dengan cara yang penuh kasih. Dengan metode ini, anak merasa dihargai sekaligus belajar bertanggung jawab.
Cara Positive Parenting Membuat Anak Patuh
1. Bangun Komunikasi yang Hangat
Anak akan lebih mudah mendengarkan jika merasa didengar. Luangkan waktu untuk berbicara dengan mereka, tanyakan perasaan, dan dengarkan keluh kesahnya. Dengan komunikasi dua arah, anak lebih terbuka dan mau mengikuti arahan.
2. Gunakan Bahasa Positif
Daripada berkata “Jangan lari-lari!”, coba ubah menjadi “Ayo jalan pelan-pelan supaya aman.” Bahasa positif membuat anak lebih mudah menerima instruksi tanpa merasa dikekang.
3. Berikan Contoh Nyata
Anak adalah peniru ulung. Jika orang tua disiplin, sopan, dan konsisten, anak pun akan belajar bersikap sama. Jadi, sebelum meminta anak patuh, pastikan orang tua memberi contoh yang baik terlebih dahulu.
4. Terapkan Aturan yang Konsisten
Positive parenting bukan berarti membiarkan anak melakukan apa saja. Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten. Jika anak melanggar, jelaskan konsekuensinya dengan tenang tanpa drama. Konsistensi membuat anak belajar tentang tanggung jawab.
5. Berikan Apresiasi dan Pujian
Setiap kali anak melakukan hal baik, jangan ragu untuk memberikan pujian atau pelukan. Apresiasi kecil bisa meningkatkan rasa percaya diri anak sekaligus memotivasi mereka untuk terus berperilaku positif.
Manfaat Positive Parenting
Dengan menerapkan metode ini, anak tidak hanya lebih patuh, tetapi juga memiliki:
Hubungan emosional yang lebih dekat dengan orang tua.
Rasa percaya diri dan harga diri yang lebih tinggi.
Kemampuan komunikasi dan empati yang lebih baik.
Membuat anak patuh tidak harus dengan marah atau drama. Melalui positive parenting, orang tua bisa menanamkan disiplin dengan cara penuh kasih, komunikasi hangat, dan aturan yang konsisten. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang patuh, percaya diri, dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan keluarga.