Presiden Prabowo Apresiasi PKB atas Dukungan terhadap Pemerintah dan Konstitusi UUD 1945
- ANTARA
Tangerang – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas dukungan politik terhadap pemerintahan saat ini, serta kesetiaannya terhadap konstitusi UUD 1945. Ucapan tersebut disampaikan dalam pidato saat perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB yang berlangsung di Jakarta, Rabu malam (23/7).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menilai sikap PKB telah memperlihatkan komitmen kuat terhadap dasar negara dan kepentingan bangsa. “Saya mengapresiasi pernyataan sikap PKB. Saat ini jelas, PKB memilih berdiri di sisi konstitusi, berpihak kepada UUD 1945,” ujar Prabowo di hadapan para tokoh partai politik.
Lebih lanjut, Prabowo menyinggung fatwa politik Ketua Dewan Syuro PKB KH Ma’ruf Amin, serta pidato Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang menurutnya menggugah semangat kebangsaan. “Saya percaya rakyat Indonesia semakin cerdas dan tidak bisa lagi dibodohi. Rakyat tahu mana yang benar dan mana yang salah,” tegasnya.
Optimisme Prabowo soal Masa Depan Bangsa
Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih atas pidato yang disampaikan oleh Muhaimin Iskandar dan KH Ma’ruf Amin dalam kesempatan yang sama. Menurutnya, kedua tokoh tersebut telah memberikan suntikan semangat dan keyakinan akan masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Saya semakin yakin masa depan bangsa ini cerah. Namun syarat utamanya adalah persatuan, kerja sama, dan menjalankan nilai-nilai luhur seperti yang diajarkan oleh Nahdlatul Ulama dan PKB, yakni rahmatan lil alamin,” ujarnya.
PKB Gabung Koalisi Pemerintah Usai Pilpres 2024
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengapresiasi keputusan PKB yang memutuskan bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah, meski sebelumnya berada di kubu oposisi bersama PKS dan NasDem dalam Pilpres 2024. Saat itu, Muhaimin berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden, bersaing dengan pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
“Kompetisi dalam politik itu wajar, baik dalam pilpres, pileg, maupun pilkada. Tapi setelah kontestasi selesai, saatnya kita rukun, bersatu, dan bekerja untuk rakyat,” kata Prabowo. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara partai pendukung maupun oposisi demi kepentingan bangsa.
Prabowo menekankan bahwa kritik dan pengawasan dari pihak luar koalisi tetap dibutuhkan. Namun ia mengingatkan bahwa kritik harus dibarengi kontribusi nyata, bukan hanya sekadar komentar tanpa usaha.
Harlah PKB Dihadiri Para Tokoh Politik
Acara Harlah ke-27 PKB turut dihadiri oleh berbagai tokoh partai politik nasional. Selain Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, hadir pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Selain itu, tampak pula Ketua DPR RI Puan Maharani yang mewakili PDI Perjuangan dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono. Kehadiran para pemimpin politik tersebut menunjukkan semangat persatuan antar partai dalam mendukung stabilitas politik nasional.