Bisnis Sambil Kuliah: Tips Mahasiswa Membangun Usaha Sejak Dini
- VIVA
Tangerang – Di tengah persaingan dunia kerja yang makin ketat, banyak mahasiswa mulai tergerak untuk mencoba berbisnis sejak duduk di bangku kuliah. Tak hanya untuk menambah uang saku, punya usaha sendiri juga membuat mahasiswa belajar tanggung jawab, manajemen waktu, hingga mental pantang menyerah. Namun, membangun bisnis sambil kuliah jelas bukan perkara mudah. Diperlukan strategi cerdas agar keduanya bisa berjalan beriringan tanpa saling mengganggu.
Kenapa Bisnis Sejak Kuliah Layak Dicoba?
Selain menambah penghasilan, memulai usaha sejak kuliah membuat mahasiswa punya pengalaman praktis yang tidak diajarkan di bangku kelas. Kamu belajar menghadapi konsumen, mengatur keuangan, hingga menjalin relasi. Hal-hal inilah yang jadi bekal berharga saat lulus nanti. Bahkan, jika bisnis terus berkembang, kamu tidak perlu lagi pusing cari kerja karena sudah punya sumber penghasilan sendiri.
Tentukan Jenis Usaha yang Tepat
Langkah pertama adalah memilih bisnis yang sesuai dengan kemampuan, modal, dan waktu. Usaha kecil seperti jualan makanan ringan, thrift shop online, jasa desain, atau dropship produk bisa jadi pilihan. Hindari usaha yang memerlukan modal besar atau terlalu menyita waktu sehingga mengganggu jadwal kuliah.
Buat Perencanaan yang Realistis
Banyak mahasiswa gagal bisnis bukan karena ide jelek, tetapi karena manajemen waktu dan modal yang berantakan. Buat perencanaan matang: siapa target pasar, berapa modal yang dibutuhkan, cara pemasaran, hingga perhitungan laba rugi. Kalau perlu, diskusikan dengan dosen pembimbing atau mentor bisnis.