Bitcoin vs Ethereum: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Menguntungkan?

Ilustrasi Bitcoin dan Ethereum.
Sumber :
  • VIVA

Ethereum (ETH) adalah platform blockchain yang diciptakan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2015. Ethereum tidak hanya sebuah mata uang digital, tetapi juga sebuah platform untuk membangun dan menjalankan smart contracts (kontrak pintar) dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Ethereum memungkinkan para pengembang untuk membuat berbagai macam aplikasi yang berjalan di atas blockchain-nya tanpa memerlukan perantara atau otoritas pusat.

5 Cara Meningkatkan Produktivitas Tanpa Lembur Berlebihan

Ethereum juga menggunakan teknologi blockchain, tetapi lebih fleksibel daripada Bitcoin. Salah satu fitur utama Ethereum adalah kemampuannya untuk menjalankan smart contracts, yang merupakan program komputer yang secara otomatis mengeksekusi perjanjian jika kondisi tertentu terpenuhi. Ini membuka peluang baru dalam dunia keuangan, seperti DeFi (Decentralized Finance), yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan keuangan tanpa lembaga keuangan tradisional.

Ethereum juga menggunakan mekanisme konsensus yang lebih efisien daripada Bitcoin, yaitu Proof of Stake (PoS), yang jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan Proof of Work (PoW) yang digunakan oleh Bitcoin.

Perbedaan Utama antara Bitcoin dan Ethereum

  1. Emas Naik Terus, Tapi Kapan Waktu Terbaik untuk Beli dan Jual?

    Tujuan dan Fungsionalitas

    • Bitcoin: Bitcoin dirancang untuk menjadi mata uang digital dan store of value. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan alternatif dari mata uang fiat (seperti dolar AS) dan menjadi cadangan nilai di tengah inflasi.
    • Ethereum: Ethereum lebih dari sekadar mata uang digital. Ethereum adalah platform blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membuat dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts. Ether (ETH), token asli Ethereum, digunakan untuk membayar biaya transaksi dan menjalankan aplikasi di platform ini.
  2. Teknologi dan Penggunaan Blockchain

    • Bitcoin: Bitcoin berfungsi sebagai buku besar transaksi yang terdesentralisasi, memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi di jaringan tercatat dan tidak dapat diubah. Teknologi blockchain Bitcoin lebih terbatas dan hanya berfokus pada transaksi nilai.
    • Ethereum: Ethereum memperkenalkan konsep smart contracts, yang memungkinkan program-program untuk dijalankan secara otomatis saat kondisi tertentu terpenuhi. Ini membuka peluang besar untuk menciptakan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi keuangan (DeFi), NFT (Non-Fungible Tokens), dan lainnya.
  3. Pemula Wajib Tahu! 4 Cara Investasi Emas yang Aman dan Menguntungkan

    Jumlah dan Penciptaan Token

    • Bitcoin: Bitcoin memiliki pasokan yang terbatas, hanya ada 21 juta Bitcoin yang dapat ditambang. Hal ini menciptakan kelangkaan dan potensi untuk bertindak sebagai penyimpan nilai.
    • Ethereum: Tidak seperti Bitcoin, Ethereum tidak memiliki batasan jumlah token. Namun, jaringan Ethereum berencana untuk mengurangi pasokan ETH melalui pembaruan EIP-1559, yang membakar sejumlah kecil ETH dari setiap transaksi yang terjadi di jaringan.
  4. Kecepatan Transaksi dan Biaya

    • Bitcoin: Transaksi Bitcoin cenderung lebih lambat dibandingkan dengan Ethereum, dengan waktu konfirmasi rata-rata sekitar 10 menit per blok. Biaya transaksi bisa bervariasi tergantung pada kepadatan jaringan.
    • Ethereum: Ethereum memiliki waktu konfirmasi transaksi yang lebih cepat (sekitar 15 detik per blok). Namun, biaya transaksi di Ethereum (gas fees) bisa sangat tinggi, terutama saat jaringan ramai digunakan. Ethereum 2.0 diharapkan dapat meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya.
  5. Mekanisme Konsensus

    • Bitcoin: Bitcoin menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW), yang membutuhkan banyak daya komputasi dan energi untuk memvalidasi transaksi dan menambang Bitcoin.
    • Ethereum: Ethereum awalnya menggunakan Proof of Work (PoW), tetapi sejak Ethereum 2.0, Ethereum beralih ke Proof of Stake (PoS). PoS lebih efisien dalam hal energi, karena tidak memerlukan penambangan besar-besaran dan lebih ramah lingkungan.

Mana yang Lebih Menguntungkan: Bitcoin atau Ethereum?

Keduanya memiliki kelebihan dan potensi yang berbeda, tergantung pada tujuan investasi dan pandangan jangka panjang Anda. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi potensi keuntungan masing-masing:

Halaman Selanjutnya
img_title