Peluang dan Modal Bisnis Budidaya Jamur: Usaha Menjanjikan dari Lahan Sempit

Pengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Jamur Tiram Sekolah Perempuan
Sumber :
  • ANTARA

Untuk memulai usaha budidaya jamur dalam skala kecil (misalnya 1.000 baglog jamur tiram), berikut adalah estimasi modal awal:

  • Jasa Hapus Jejak Digital: Bisnis 'Bersih-Bersih' Dunia Maya

    Baglog jamur (1.000 pcs): Rp2.500.000 – Rp3.000.000

  • Rak kayu atau bambu: Rp1.000.000

  • Bisnis Sewa Barang Aneh: Dari Mesin Tik Sampai Walkman

    Konstruksi kumbung (rumah jamur) sederhana: Rp2.000.000 – Rp3.000.000

  • Alat semprot air, timbangan, dan peralatan pendukung: Rp500.000

  • Modal dan Keuntungan Bisnis Kafe Khusus Introvert: Tempat Nongkrong Tanpa Bicara

    Biaya operasional (listrik, air, dan lain-lain): Rp500.000
    Total estimasi modal awal: Sekitar Rp6 juta – Rp8 juta

Modal ini bisa lebih rendah jika kamu membuat kumbung dan rak secara mandiri dari bahan bekas yang masih layak.

Keuntungan Bisnis Jamur

Dengan 1.000 baglog, kamu bisa memanen sekitar 1–1,5 kg jamur per hari dalam masa produksi yang bisa berlangsung hingga 4 bulan. Harga jual jamur tiram segar di pasaran berkisar Rp10.000–Rp15.000 per kg. Jika dirata-ratakan, kamu bisa mendapatkan penghasilan kotor Rp3 juta – Rp5 juta per bulan, tergantung pada hasil panen dan harga pasar.

Keuntungan bisa lebih besar jika kamu mengolah jamur menjadi produk siap saji seperti kripik jamur atau sate jamur. Produk olahan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Budidaya jamur adalah bisnis yang menjanjikan, ramah lingkungan, dan bisa dimulai dari rumah. Dengan modal awal sekitar Rp6–8 juta, kamu sudah bisa menjalankan usaha kecil yang berpotensi menghasilkan pendapatan rutin. Kuncinya adalah konsistensi dalam perawatan, menjaga kualitas, dan pintar memasarkan hasil panen.