Perbedaan antara Emas Batangan, Koin, dan Perhiasan untuk Investasi

Ilustrasi Toko Perhiasan Emas.
Sumber :
  • VIVA

Kekurangan Koin Emas:

  • Emas sebagai Lindung Nilai (Hedge) Terhadap Inflasi

    Harga Lebih Mahal per Gram: Meskipun koin emas memiliki keunggulan dari segi desain dan kolektibilitas, harga per gramnya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan emas batangan. Ini dikarenakan adanya biaya tambahan untuk desain, pencetakan, dan pemrosesan.

  • Tidak Semua Koin Berharga Sama: Koin emas tertentu memiliki premi yang lebih tinggi karena desain atau edisi terbatasnya. Oleh karena itu, jika Anda membeli koin emas yang tidak terlalu langka atau istimewa, Anda mungkin membayar lebih untuk premi desain yang tidak terlalu menguntungkan secara finansial.

3. Perhiasan Emas untuk Investasi

3 Panduan Lengkap Memulai Investasi Emas bagi Pemula

Emas juga sering kali dibeli dalam bentuk perhiasan, seperti cincin, kalung, gelang, atau anting-anting. Perhiasan emas biasanya memiliki kadar kemurnian sekitar 18 karat (75%) atau 22 karat (91,6%), meskipun ada juga yang menggunakan kadar 24 karat.

Kelebihan Perhiasan Emas:

  • Nilai Estetika dan Fungsionalitas: Perhiasan emas tidak hanya berfungsi sebagai investasi tetapi juga memiliki nilai estetika dan dapat digunakan sebagai barang pribadi atau hadiah. Selain itu, perhiasan emas seringkali dipakai sebagai simbol status atau kekayaan.

  • 8 Keunggulan Investasi Emas dibandingkan Instrumen Keuangan Lainnya

    Fleksibilitas: Jika Anda membeli perhiasan emas, Anda dapat menikmati keindahan perhiasan tersebut sembari menunggu peningkatan nilai emasnya. Perhiasan juga lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan gaya hidup atau budaya.

  • Dapat Dijual Kapan Saja: Perhiasan emas dapat dijual kapan saja di toko perhiasan atau pedagang emas. Proses penjualannya relatif mudah karena banyak pembeli yang tertarik dengan perhiasan emas.

Kekurangan Perhiasan Emas:

Halaman Selanjutnya
img_title