Risiko dan Tantangan dalam Investasi Emas: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Rabu, 12 Maret 2025 - 05:00 WIB
Sumber :
- VIVA
- Keamanan: Anda harus memastikan bahwa emas disimpan di tempat yang aman, seperti brankas tahan api atau tempat yang terjaga dengan baik. Biaya pembelian dan perawatan brankas adalah salah satu biaya yang harus dipertimbangkan.
- Risiko Kehilangan atau Pencurian: Menyimpan emas di rumah dapat meningkatkan risiko pencurian, terutama jika emas disimpan di tempat yang mudah diakses. Jika terjadi kerugian, Anda mungkin tidak dapat mengklaim asuransi atau mendapatkan penggantian.
Biaya Penyimpanan di Lembaga Keuangan
Alternatif lain adalah menyimpan emas di lembaga penyimpanan profesional atau brankas di bank. Meskipun lebih aman, penyimpanan emas di tempat ini biasanya dikenakan biaya tahunan. Biaya ini bervariasi tergantung pada jenis layanan dan jumlah emas yang disimpan, tetapi dapat menjadi beban tambahan bagi investor.
Cara Mengelola Risiko Biaya Penyimpanan
Untuk mengelola biaya penyimpanan, investor bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Memilih Penyimpanan yang Efisien Biaya: Pilih penyimpanan yang menawarkan biaya yang wajar sesuai dengan jumlah emas yang dimiliki. Lembaga penyimpanan logam mulia terkemuka sering kali menawarkan biaya penyimpanan yang lebih rendah dan fasilitas keamanan yang lebih baik.
- Pertimbangkan Emas Digital atau ETF Emas: Salah satu cara untuk menghindari biaya penyimpanan fisik adalah dengan berinvestasi dalam emas digital atau exchange-traded funds (ETF) emas. Investasi ini memungkinkan investor untuk memiliki eksposur terhadap harga emas tanpa perlu mengkhawatirkan penyimpanan fisik, karena semuanya disimpan secara digital.
3. Risiko Likuiditas
Likuiditas merujuk pada seberapa cepat dan mudah aset dapat dijual dan diuangkan tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Meskipun emas biasanya dianggap aset yang relatif likuid, dalam beberapa kondisi, likuiditasnya bisa terbatas.
Halaman Selanjutnya
Masalah Likuiditas dalam Emas Fisik