7 Pilihan Investasi Terbaik untuk Pemula di Tahun 2025

Ilustrasi investasi
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Memulai investasi sering menjadi langkah besar yang menimbulkan keraguan, khususnya bagi pemula. Berkat kemajuan teknologi finansial, berbagai instrumen investasi kini lebih mudah dijangkau hanya melalui aplikasi di ponsel.

Cara Daftar Alamat Bisnis di Google Maps untuk UMKM

Tahun 2025 menjadi waktu yang tepat untuk membangun pondasi keuangan yang lebih kokoh, bahkan bagi mereka yang baru pertama kali mencoba berinvestasi. Pilihan investasi beragam, mulai dari reksa dana, saham, emas, obligasi negara, hingga menanam modal di startup atau usaha kecil. Semua dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan finansial masing-masing.

Namun, tantangan utama bukan sekadar memilih instrumen yang menjanjikan keuntungan tinggi, melainkan memahami mana yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Berikut beberapa rekomendasi investasi yang cocok untuk pemula di tahun 2025:

1. Reksa Dana

Tips Mengelola Tim dalam Bisnis Kecil agar Lebih Efektif

Reksa dana menjadi pilihan populer bagi investor pemula karena dana yang ditanamkan dikelola oleh manajer investasi profesional. Anda tidak perlu repot mengatur portofolio sendiri. Reksa dana tersedia dalam berbagai jenis, seperti pasar uang, pendapatan tetap, hingga saham, sehingga mudah disesuaikan dengan profil risiko.

2. Saham Blue Chip

Saham dari perusahaan besar dan bereputasi baik, atau dikenal sebagai saham blue chip, relatif stabil dan cenderung memiliki risiko lebih rendah dibanding saham perusahaan kecil. Banyak saham blue chip juga rutin membagikan dividen, menjadikannya investasi jangka panjang yang menarik.

3. Obligasi

Modal Usaha Peralatan Eco-Friendly dan Peluang Keuntungannya

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan untuk investor. Instrumen ini memberikan pendapatan tetap dan biasanya lebih stabil dibanding saham. Obligasi ritel, seperti ORI dan Sukuk Ritel, cocok untuk pemula karena dapat dibeli dengan modal terjangkau dan dijamin pemerintah.

4. Properti

Investasi properti menawarkan potensi keuntungan jangka panjang dari kenaikan nilai aset maupun pendapatan sewa. Dibutuhkan modal besar dan pemilihan lokasi yang tepat agar hasil optimal. Bagi pemula yang ingin alternatif lebih ringan, komoditas bisa dijadikan pilihan.

5. Emas

Emas adalah aset lindung nilai yang aman, terutama saat kondisi pasar fluktuatif. Nilainya stabil atau cenderung meningkat dari waktu ke waktu, sehingga efektif untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan menjaga daya beli.

6. Barang Koleksi (Collectibles)

Karya seni, benda antik, atau jam tangan edisi terbatas bisa menjadi aset bernilai tinggi. Nilainya meningkat jika barang langka dan permintaan tinggi, tetapi membutuhkan pengetahuan khusus dan kesabaran karena likuiditas rendah dan hasilnya baru terasa jangka panjang.

7. Investasi di Startup atau Usaha Kecil

Bagi yang tertarik dunia bisnis, menanam modal di startup atau usaha kecil menawarkan potensi imbal hasil besar. Namun, dibutuhkan pemahaman menyeluruh tentang bisnis tersebut dan keterlibatan aktif untuk mengelola risiko secara bijak.