Hobi Tidur Lama di Akhir Pekan: Self-Recharge atau Bumerang?
- Freepik
Tangerang – Bagi sebagian orang, akhir pekan adalah waktu yang dinanti-nanti untuk melepas penat. Tak sedikit yang memanfaatkan hari libur dengan tidur lebih lama dari biasanya. Bahkan, tak jarang orang menghabiskan separuh hari hanya untuk rebahan atau tidur seharian di kamar. Tapi, pernahkah Anda bertanya, apakah hobi tidur lama di akhir pekan benar-benar membuat tubuh lebih bugar atau malah berdampak buruk?
Kenapa Banyak Orang Tidur Lama di Akhir Pekan?
Rutinitas padat selama hari kerja sering membuat waktu tidur jadi berkurang. Demi ‘balas dendam tidur’, banyak orang menjadikan Sabtu atau Minggu sebagai hari balas dendam. Istilah kerennya adalah sleep debt recovery, yakni membayar utang tidur yang terakumulasi selama lima hari.
Padahal, para ahli kesehatan tidur menekankan bahwa pola tidur yang tidak teratur bisa mengacaukan jam biologis tubuh. Tidur lama memang bisa membuat tubuh terasa segar sementara, tetapi dampak jangka panjangnya perlu diwaspadai.
Bahaya Tidur Seharian
Tidur berlebihan atau oversleeping juga punya risiko bagi kesehatan. Beberapa studi menyebut tidur lebih dari 9 jam per hari secara konsisten bisa memicu beberapa masalah kesehatan seperti:
Gangguan metabolisme
-
Peningkatan risiko obesitas
Sakit kepala dan badan pegal
Risiko diabetes tipe 2
Gangguan suasana hati
Tidur seharian juga dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari berikutnya. Akibatnya, pola tidur menjadi berantakan dan rasa kantuk bisa datang di jam-jam yang tidak seharusnya.
Self-Recharge yang Tepat
Tidur memang salah satu cara terbaik untuk memulihkan energi. Namun, yang lebih penting adalah menjaga konsistensi waktu tidur, bukan membiarkannya berantakan. Daripada tidur seharian di akhir pekan, cobalah cara ‘self-recharge’ yang lebih sehat:
Tidur siang singkat maksimal 30 menit.
Bangun pagi di akhir pekan dengan jam yang mirip seperti hari kerja.
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan santai atau yoga.
Nikmati udara segar di luar rumah.
Dengan cara ini, tubuh tetap merasa bugar tanpa harus mengorbankan jam tidur malam.
Tidur Lama Bisa Jadi Bumerang
Tidur lama memang terlihat sebagai kemewahan di tengah rutinitas padat. Namun, jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, hobi tidur lama di akhir pekan justru bisa menjadi bumerang. Tubuh akan sulit beradaptasi dengan pola tidur sehat, dan siklus tidur jadi makin berantakan.
Selain itu, kebiasaan rebahan seharian juga bisa membuat seseorang jadi kurang produktif. Waktu libur yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk quality time bersama keluarga atau teman, malah habis untuk tidur.
Tidur cukup sangat penting, tetapi tidur berlebihan di akhir pekan bukan solusi yang tepat. Jika Anda sering merasa lelah di hari kerja, cobalah untuk memperbaiki kualitas tidur setiap malam, bukan dengan balas dendam tidur di hari libur.
Jadi, mulai sekarang, jadikan akhir pekan sebagai momen self-recharge dengan cara yang lebih sehat. Bangun pagi, bergerak aktif, dan nikmati waktu luang dengan hal-hal positif. Dengan begitu, tubuh dan pikiran siap kembali produktif di hari Senin!