Kenapa Gen Z Lebih Suka Freelance daripada Kerja Kantoran?

Ilustrasi bekerja dari mana saja (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Generasi Z, atau Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga awal 2010-an, memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunia kerja dibanding generasi sebelumnya. Banyak dari mereka yang kini lebih memilih menjadi freelancer daripada menjalani pekerjaan kantoran yang terikat jam kerja dan aturan formal. Apa alasan di balik tren ini?

1. Kebebasan Waktu dan Lokasi

Zodiak yang Gaya Hidupnya Paling Labil: Hari Ini Yoga, Besok Hiking, Lusa Podcast

Salah satu daya tarik utama dunia freelance bagi Gen Z adalah fleksibilitas. Mereka bisa bekerja dari mana saja, bahkan sambil traveling. Tanpa kewajiban ngantor dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, Gen Z bisa mengatur waktu sesuai gaya hidup mereka. Kebebasan ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan work-life balance yang lebih sehat.

2. Lebih Banyak Peluang Kreatif

Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat kreatif dan tech-savvy. Dunia freelance menawarkan lebih banyak peluang untuk mengekspresikan diri, terutama dalam bidang desain grafis, content creation, digital marketing, hingga video editing. Mereka tidak hanya bekerja demi uang, tetapi juga demi aktualisasi diri dan passion.

3. Pengaruh Media Sosial dan Tren Digital

Tipe Teman Nongkrong Berdasarkan Zodiak: Si Tukang Bayar, Ghoster, atau Ngaret Mulu?

Di era media sosial, Gen Z terpapar banyak konten tentang gaya hidup digital nomad, pengusaha muda, dan freelancer sukses. Hal ini membentuk mindset bahwa bekerja secara independen lebih keren dan sesuai dengan nilai-nilai zaman sekarang. Mereka juga lebih sadar akan pentingnya personal branding, yang sering kali lebih mudah dibangun lewat pekerjaan lepas.

Halaman Selanjutnya
img_title