Ketindihan saat Tidur bukan Ulah Makhluk Halus. Ini Faktanya!
- iStock
Gejala lain mungkin termasuk sulit bernafas, merasa seolah-olah akan mati, berkeringat, nyeri otot, sakit kepala, atau paranoia. Episode ketindihan biasanya berakhir dengan sendirinya, atau ketika orang lain menyentuh atau membangunkan.
3. Berhalusinasi
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mengalami halusinasi seperti mimpi yang dapat menyebabkan ketakutan atau kecemasan, tetapi halusinasi ini tidak berbahaya.
Penyebab
1. Gangguan kesehatan mental
Anak-anak dan orang dewasa dari segala usia dapat mengalami ketindihan. Namun, kelompok tertentu memiliki risiko lebih tinggi. Mengutip dari laman healthline, kelompok yang berisiko tinggi termasuk orang dengan kondisi insomnia, narkolepsi, kecemasan, depresi mayor, gangguan bipolar dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
2. Jadwal tidur berantakan