Ketindihan saat Tidur bukan Ulah Makhluk Halus. Ini Faktanya!

Ilustrasi ketindihan
Sumber :
  • iStock

Tangerang – Selama ini orang sering menyebut ketindihan saat tidur karena terkena gangguan makhluk halus. Padalah kondisi ini disebut dengan kelumpuhan tidur atau bahasa ilmiahnya sleep paralysisMenurut American Academy of Sleep Medicine, penderita ketindihan biasanya mengalami kondisi ini untuk pertama kalinya di usia 14 sampai 17 tahun.

Kemenag Siapkan Beasiswa S2 dan S3 Dalam & Luar Negeri: Ini Peluang Bagi Dosen dan Pegawai

Episode gejala ketindihan ini dapat terjadi bersamaan dengan gangguan tidur lain yang dikenal sebagai narkolepsiNarkolepsi merupakan gangguan tidur kronis yang menyebabkan rasa kantuk luar biasa dan ‘serangan tidur’ mendadak sepanjang hari. Namun, banyak orang yang tidak menderita narkolepsi masih bisa mengalami ketindihan.

Walaupun ketindihan tidak mengkhawatirkan bagi sebagian orang, namun ada baiknya mengenal gejala dan penyebabnya berikut ini sehingga dapat memberikan ketenangan pikiran :

Terpopuler: Kronologi Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam, Daftar Mobil Baru di GIIAS 2025, dan Ramalan Shio

Gejala

1. Tubuh terasa tertekan 

Zodiak Kamu Menentukan Tipe Toxic Trait Gaya Hidup Kamu, Berani Baca?

Kejadian ketindihan ini dapat berlangsung selama beberapa detik hingga sekitar 2 menit. Biasanya terjadi seolah-olah ada sesuatu yang menekan tubuh. Bisa juga merasa takut atau pengalaman hipnagogik dan hipnopompik (HHE), yang digambarkan sebagai halusinasi selama, sebelum, atau setelah tidur.

2. Sulit bernafas

Halaman Selanjutnya
img_title