Seberapa Sering Harus Mencuci Handuk Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Ilustrasi handuk
Sumber :
  • Annisa Indri Lestari

Tangerang – Ada beberapa barang yang cenderung tidak kita cuci setiap kali digunakan, seperti handuk mandi. Tidak seperti piring yang penuh makanan, handuk kita biasanya tidak terlihat kotor. Ditambah lagi, menggunakannya setelah membersihkan tubuh, jadi kebanyakan orang merasa kecil kemungkinannya terkena kuman.

Rahasia Kulit Cerah dan Sehat: 5 Tips Kecantikan yang Wajib Kamu Coba

"Berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, dan virus, semuanya dapat tumbuh pada kain handuk," kata Dr. Jennifer Maender, seorang dokter kulit di Houston Methodist seperti dikutip dari laman houstonmethodist.

“Virus dan jamur pernapasan dapat bertahan hidup selama beberapa hari pada kain, sementara bakteri dapat bertahan hidup selama dua hingga tiga minggu, ” tambah Maender.

Kalau Zodiak Jadi Karakter di Film Indie, Siapa yang Paling Ngenes Ending-nya?

Beberapa mikroba ini hanya menyebabkan bau apek pada handuk jika tidak dicuci terlalu lama. Namun, yang lain dapat menyebabkan infeksi kulit mulai dari yang mengganggu hingga yang benar-benar berbahaya. Itulah sebabnya Dr. Maender mengatakan penting untuk memastikan kamu mencuci handuk cukup sering.

Seberapa Sering Mencuci Handuk Mandi?

Seminggu sekali. Dua minggu sekali. Kapan pun akhirnya ada waktu untuk mencuci. Setiap orang punya jawaban sendiri tentang seberapa sering mereka mencuci handuk. Tapi, bagaimana jadwal yang tepat secara higienis?

Ketindihan saat Tidur bukan Ulah Makhluk Halus. Ini Faktanya!

"Handuk mandi dan handuk tangan harus dicuci setelah tiga kali pemakaian," kata Dr. Maender. "Cara ini membantu menghilangkan kontaminan yang dapat menyebabkan infeksi dan mengurangi bakteri penyebab bau."

Halaman Selanjutnya
img_title