Parenting Gaya Zaman Dulu vs Sekarang, Mana yang Lebih Efektif?

Orang Tua dan Anak
Sumber :

TangerangPola asuh anak atau parenting terus berkembang mengikuti zaman. Jika dulu orang tua cenderung menerapkan pendekatan otoriter, kini lebih banyak yang memilih pendekatan demokratis atau gentle parenting. Namun, pertanyaannya: mana yang lebih efektif, gaya parenting zaman dulu atau sekarang?

Parenting Zaman Dulu: Disiplin Ketat dan Hierarki Kuat

Zodiak yang Beli iPhone Tiap Tahun vs Zodiak yang Pakai HP Sampai Meledak, Kamu yang Mana?

Pada masa lalu, kebanyakan orang tua menggunakan pendekatan yang berfokus pada kepatuhan. Anak-anak dituntut untuk menghormati orang tua tanpa banyak bertanya. Hukuman fisik dan verbal dianggap wajar sebagai bentuk disiplin. Ungkapan seperti “anak harus nurut” atau “kalau dimarahi, tandanya sayang” sangat umum digunakan.

Kelebihan dari pola asuh ini adalah anak-anak cenderung lebih disiplin dan patuh. Namun, efek jangka panjangnya bisa membuat anak merasa tidak bebas mengungkapkan emosi, takut gagal, dan kurang percaya diri dalam mengambil keputusan.

Parenting Zaman Sekarang: Komunikatif dan Empatik

Tidak Semua Anak Harus Jadi Pemimpin: Merayakan Anak yang Bahagia Jadi Pengikut

Berbeda dengan masa lalu, parenting modern lebih menekankan pada komunikasi dua arah. Orang tua mulai memahami pentingnya kesehatan mental anak dan berusaha membangun relasi yang setara, meski tetap dengan batasan yang sehat.

Konsep seperti gentle parenting, positive discipline, hingga mindful parenting banyak diterapkan. Anak diberi ruang untuk mengungkapkan pendapat, menangis, dan merasa dimengerti. Pendekatan ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, dan empati sejak dini.

Halaman Selanjutnya
img_title
Toxic Positivity dalam Parenting: Ketika Terlalu Optimis Justru Merusak Emosi Anak