Profesor: Ini Alasan Orang Miskin Lebih Suka Beli Rokok Dibanding Bahan Pangan

Ilustrasi rokok (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Pembelian rokok terus dilakukan oleh masyarakat miskin atau mereka kategori kelas menengah ke bawah. Mereka yang susah payah mencari uang untuk hidup sehari-hari lebih memilih membeli rokok dibanding makanan bergizi.

Untuk Meningkatkan Metabolisme, Ini Deretan Makanan Pembakar Lemak

Dengan harga yang sama seperti rokok, yakni Rp30.000, masyarakat sebenarnya bisa saja membeli telur, sayur-sayuran, dan beras.

Lalu, apa alasan sebenarnya di balik keputusan pembelian rokok oleh masyarakat miskin?

Lagi Diet? Ini Lima Menu Makan Malam Enak Rendah Kalori

Perlu diketahui, sebenarnya permasalahan seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di belahan bumi lain. Sebut salah satunya Amerika Serikat (AS).

Pada tahun 2008 perusahaan konsultan Gallup Poll melakukan survey terhadap 75.000 perokok di AS. Hasilnya menunjukkan kalau orang yang berpenghasilan kurang dari US$ 24.000 setahun lebih banyak menghisap rokok ketimbang orang berpenghasilan lebih dari US$ 90.000 setahun.

Cobain Pizza Sehat ala Korea di Pizza Maru

Atas permasalahan ini, Profesor Standford University, Keith Humphreys, menulis kepada Washington Post beberapa penyebabnya.

Menurutnya biang masalahnya adalah lingkungan. Orang-orang kaya perokok memiliki peluang lebih besar mendapat dukungan lingkungan untuk berhenti merokok. Jika berniat untuk berpaling dari tembakau, maka mereka bisa masuk dalam jaringan pertemanan yang sehat.

Halaman Selanjutnya
img_title