Peneliti: Semut Bisa Deteksi Kanker dari Air Kencing

Ilustrasi semut
Sumber :
  • iStock

Tangerang – Sebuah studi baru menemukan bahwa semut dapat dilatih untuk mendeteksi kanker melalui urin atau air kencing.

Profesor: Ini Alasan Orang Miskin Lebih Suka Beli Rokok Dibanding Bahan Pangan

Semut sendiri tidak memiliki hidung, mereka menggunakan reseptor penciuman pada antenanya untuk membantu menemukan makanan atau mengendus calon pasangannya.

Penelitian ini diterbitkan pada 25 Januari di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences. Para ilmuwan melatih 30-an semut sutra (Formica fusca) dan menggunakan reseptor semut untuk tugas berbeda seperti menemukan tumor.

Ramalan Shio 3 Agustus 2025: Hari yang Cocok untuk Refleksi dan Pengambilan Keputusan

Di laboratorium, para ilmuwan mencangkokkan irisan tumor kanker payudara dari sampel manusia ke tikus dan mengajarkan 35 serangga untuk menghubungkan urin dari hewan pengerat yang membawa tumor dengan gula.

Setelah ditempatkan di cawan petri, semut menghabiskan waktu 20% lebih banyak di samping sampel urin yang mengandung tumor kanker dibandingkan urin sehat.

Lagi Nganggur? Ini 5 Usaha yang Bisa Kamu Coba Sambil Nunggu Panggilan Kerja

"Mereka hanya ingin makan gula," kata Baptiste Piqueret, penulis utama studi tersebut dan etolog di Sorbonne Paris North University di Perancis, kepada The Washington Post.

Sel tumor mengandung senyawa organik yang mudah menguap dan dapat digunakan para peneliti sebagai biomarker kanker melalui hewan seperti anjing. Dan sekarang semut dapat dengan cepat dilatih untuk mendeteksi anomali ini melalui indra penciumannya.

Halaman Selanjutnya
img_title