Anak Susah Bangun Pagi? Coba Terapkan Jam Tidur Ala Militer

Tangerang – Banyak orang tua mengeluhkan anak-anak yang sulit bangun pagi, terutama saat harus bersiap ke sekolah. Rutinitas pagi yang terburu-buru kerap membuat suasana rumah jadi kacau. Jika Anda mengalami hal serupa, mungkin sudah saatnya mencoba metode tidur yang lebih disiplin, salah satunya dengan menerapkan bedtime routine ala militer.

Apa Itu Jam Tidur Ala Militer?

Jam tidur ala militer dikenal dengan kedisiplinannya yang ketat. Para tentara dilatih untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, terlepas dari kondisi di sekitar mereka. Metode ini mengajarkan tubuh untuk terbiasa dengan ritme yang konsisten, sehingga memudahkan seseorang untuk tidur lebih cepat dan bangun lebih segar di pagi hari.

Manfaat untuk Anak

Meskipun awalnya dirancang untuk kebutuhan militer, pola tidur ini bisa disesuaikan untuk anak-anak. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh antara lain:

• Baca Juga :

  Mengasuh Anak di Era AI: Bahaya atau Peluang?

  Membantu anak bangun lebih mudah di pagi hari

• Meningkatkan kualitas tidur dan konsentrasi di sekolah

• Baca Juga :

  Anak Tidak Mau Sekolah? Bisa Jadi Bukan Malas, Tapi...

  Membangun kedisiplinan dan tanggung jawab sejak dini

• Mengurangi drama saat pagi hari

Cara Menerapkan Jam Tidur Ala Militer pada Anak

1. Tentukan jam tidur yang konsisten

Idealnya, anak-anak usia sekolah dasar membutuhkan 9–11 jam tidur per malam. Jika anak harus bangun pukul 5.30 pagi, pastikan ia sudah tertidur pada pukul 20.00–20.30 malam. Lakukan ini secara konsisten, bahkan di akhir pekan.

2. Ciptakan suasana kamar yang tenang

Matikan lampu terang dan kurangi suara bising 30 menit sebelum tidur. Anda juga bisa menyetel musik lembut atau white noise untuk membantu anak lebih rileks.

3. Gunakan rutinitas malam hari

Buat kebiasaan seperti menyikat gigi, membaca buku cerita, atau berbicara santai sebelum tidur. Rutinitas ini memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya beristirahat.

4. Jauhkan perangkat elektronik

Gadget dan layar TV memancarkan cahaya biru yang bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Batasi penggunaan perangkat setidaknya satu jam sebelum tidur.

5. Bangunkan anak dengan metode yang sama setiap hari

Gunakan alarm atau panggilan lembut secara konsisten di jam yang sama. Hindari membiarkan anak tidur kembali setelah bangun, agar tubuhnya terbiasa dengan ritme bangun pagi.

Catatan: Butuh Waktu dan Konsistensi

Seperti semua kebiasaan baru, menerapkan jam tidur ala militer pada anak membutuhkan waktu dan kesabaran. Awalnya mungkin ada penolakan atau anak menjadi rewel, namun seiring waktu, tubuhnya akan beradaptasi.

Mengatasi anak yang susah bangun pagi bukan perkara mudah, tetapi dengan pola tidur yang konsisten dan disiplin, seperti metode ala militer, anak akan lebih mudah menjalani aktivitas pagi hari dengan ceria dan siap belajar. Yuk, coba terapkan dari malam ini!