Walaupun Tak Ada Sinar Matahari di Musim Dingin, Begini Cara Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia
- iStock
Keseimbangan Kehidupan dan Kerja
Di Finlandia, keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan sangat dihargai. Jam kerja yang masuk akal memberi masyarakat waktu untuk bersantai, mengejar hobi, dan menikmati kehidupan di luar pekerjaan.
Mirka Hintsanen, profesor psikologi di Universitas Oulu, menyebut bahwa sebagian besar orang Finlandia memiliki perjalanan kerja yang pendek, sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu luang. Waktu luang ini sering digunakan untuk menikmati aktivitas sederhana yang meningkatkan kualitas hidup, seperti membaca buku, berjalan-jalan, atau berkumpul dengan keluarga.
Akses terhadap alam adalah bagian penting dari budaya Finlandia. Negara ini memiliki aturan Everyman’s Right, yang memungkinkan setiap orang untuk menikmati hutan, danau, dan pantai secara gratis selama dilakukan dengan hormat.
Kejujuran Emosional
Berbeda dengan banyak budaya lain, masyarakat Finlandia tidak merasa perlu berpura-pura bahagia. Mereka terbiasa jujur tentang apa yang mereka rasakan, termasuk ketika mereka tidak sedang baik-baik saja.
“Di Finlandia, ada lebih banyak toleransi untuk mengatakan, ‘Saya tidak baik-baik saja’ atau ‘Saya tidak merasa bahagia,’” ujar Larivaara. Pendekatan ini membantu mereka menghadapi emosi negatif dengan lebih sehat, tanpa tekanan untuk selalu tampil positif.