Hati-hati! Golongan Darah A Rentan Kena Stroke Dini
- Pemkot Tangerang
Tangerang – Berdasarkan meta-analisis penelitian yang dirilis di jurnal Neurology pada awal September 2022 oleh University of Maryland School of Medicine (UMSOM) ditemukan bahwa orang dengan golongan darah A lebih berisiko terkena stroke sebelum berusia 60 tahun dan disebut risiko stroke dini (EOS). Temuan ini berdasarkan 48 studi tentang genetika dan stroke iskemik yang melibatkan 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 partisipan sehat sebagai kontrol yang tidak mengalami stroke.
Para peneliti kemudian menganalisis kromosom yang terkumpul untuk mengidentifikasi varian genetik terkait stroke dini. Area kromosom tersebut mencakup gen yang menentukan golongan darah seseorang, yang meliputi golongan darah A, AB, B, atau O.
"Memiliki golongan darah A meningkatkan risiko Anda sekitar 16 persen untuk terkena serangan stroke awal, tetapi hanya sekitar 5 persen untuk serangan stroke selanjutnya," kata Profesor Kedokteran di UMSOM sekaligus peneliti utama studi, Braxton D. Mitchell seperti yang dikutip dari laman euronews.
Alasan Golongan Darah A Lebih Berisiko
Golongan darah A lebih berisiko mengalami stroke, belum bisa dijelaskan apa penyebab pastinya. Menurut Mitchell ini bisa terjadi karena risiko pembekuan darah setiap golongan darah.
"Kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta sirkulasi protein lainnya, yang semuanya memainkan peran penting. Berperan dalam perkembangan pembekuan darah,” terang Mitchell.
Lebih lanjut, orang dengan golongan A lebih berisiko mengalami pembekuan darah di kaki dibanding golongan darah lainnya. Kondisi ini disebut sebagai deep vein thrombosis, sehingga dikaitkan dengan risiko stroke.