Tips Menjaga Kestabilan Emosi Remaja Perempuan saat Menstruasi
- Freepik
Tangerang – Menjaga kestabilan emosi selama menstruasi menjadi hal penting agar remaja perempuan tetap produktif dan berprestasi, kata psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga, Ayoe Sutomo, M.Psi. Ia menekankan bahwa perubahan mood saat haid adalah wajar, namun perlu dikelola agar tidak mengganggu konsentrasi maupun rasa percaya diri.
“Merasa mudah marah, moody, atau sedih saat menstruasi itu normal. Yang penting remaja belajar mengenali dan mengatur emosinya. Bila perlu, bicarakan dengan orang tua, guru, atau teman dekat yang dipercaya,” jelas Ayoe dalam keterangan resmi, Sabtu.
Ayoe menambahkan, terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial justru bisa memperburuk suasana hati saat haid. Sebaliknya, mencari dukungan emosional melalui komunikasi dengan orang terdekat dapat membantu remaja merasa lebih tenang dan percaya diri.
“Perasaan galau, lelah, atau minder saat menstruasi bukan tanda gagal. Justru ini kesempatan untuk belajar mencintai diri sendiri,” ujarnya.
Selain aspek mental, Ayoe juga menekankan pentingnya kenyamanan fisik dengan memilih produk menstruasi yang sesuai. Pilihan yang tepat diyakini dapat mendukung remaja tetap aktif di sekolah maupun kegiatan sosial.
Dalam talkshow yang digelar PT Uni-Charm Indonesia Tbk, terdapat sesi “My Future Self” di mana peserta menuliskan cita-cita dalam 3, 5, hingga 10 tahun ke depan. Kegiatan ini bertujuan memotivasi remaja agar menstruasi tidak menjadi penghalang dalam meraih impian mereka.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa, menyatakan edukasi kesehatan reproduksi sejalan dengan semangat Hari Remaja Internasional setiap 12 Agustus. “Kami ingin generasi muda, khususnya perempuan, merasa didukung sehingga dapat membangun kepercayaan diri menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.
