5 Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai Sebelum Menjadi Diabetes
- Freepik
Tangerang – Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian global. Menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF), lebih dari 537 juta orang dewasa di seluruh dunia mengalami diabetes pada 2024.
Sebelum seseorang didiagnosis menderita diabetes, biasanya muncul fase pradiabetes. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, yaitu antara 100–125 mg/dL, namun belum mencapai tingkat yang memenuhi syarat diabetes.
Mengutip Times of India, pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi pradiabetes. Namun, sebagian orang sering mengabaikan gejala awal karena dianggap ringan. Berikut lima tanda pradiabetes yang sebaiknya diwaspadai:
1. Rasa haus berlebihan dan sering buang air kecil
Polidipsia adalah kondisi rasa haus yang meningkat tanpa sebab jelas. Peningkatan kadar gula darah membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa, sehingga tubuh kehilangan banyak cairan dan menyebabkan sering buang air kecil.
2. Kulit menggelap di area tertentu
Pradiabetes dapat memicu akantosis nigrikansa, yakni kulit di area lipatan seperti ketiak, leher, dan selangkangan tampak lebih gelap dan tebal seperti beludru. Gejala ini perlu diperiksakan ke tenaga medis.
3. Kelelahan berkepanjangan
Tubuh yang tidak dapat memanfaatkan glukosa secara optimal akan mudah lelah. Kelelahan ini bisa bersifat fisik dan mental, memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan produktivitas. Jika kelelahan muncul terus-menerus meski sudah istirahat, sebaiknya cek kadar gula darah.
4. Penglihatan kabur
Gula darah tinggi dapat memengaruhi lensa mata, menyebabkan pembengkakan dan penglihatan kabur. Gejala ini bisa muncul dan hilang, namun konsultasi dokter sangat penting agar retina tidak mengalami kerusakan permanen.