Ini Alasan Kafein Sering Membuat Ingin BAB
- Freepik
Alasan lain yang berkontribusi terhadap efek pencahar kopi adalah kemampuannya merangsang pelepasan empedu. Kopi memiliki senyawa yang memicu produksi kolesistokinin (CCK).
CCK adalah hormon yang memberi sinyal pada kantong empedu untuk melepaskan empedu ke usus kecil. Empedu memainkan peran penting dalam pencernaan dan penyerapan lemak.
Pelepasan empedu yang lebih banyak dapat mempercepat pencernaan dan transit makanan melalui usus. Sehingga, ini berpotensi mengakibatkan peningkatan pergerakan usus.
3. Keasaman dan produksi asam lambung
Keasaman kafein juga dapat memengaruhi pergerakan usus. Kopi bersifat asam dan ketika masuk ke lambung merangsang pembentukan asam lambung.
Peningkatan keasaman di perut ini dapat mempercepat proses pencernaan, sehingga mempercepat waktu transit melalui saluran pencernaan. Keasamannya mungkin memiliki dampak iritasi langsung pada lapisan lambung dan usus, yang selanjutnya mendorong pergerakan usus.