Polusi Udara dan Dampaknya pada Kulit serta Rambut
- Freepik
VIVA Tangerang – Udara perkotaan yang tercemar mengandung debu halus dan partikel mikroskopis yang mampu menempel pada kulit dan rambut. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat memicu berbagai masalah, mulai dari jerawat, eksim, hingga rambut kusam dan mudah patah.
Menurut Dr. Gajanan Jadhao, pakar transplantasi rambut, penelitian menunjukkan bahwa polutan mampu merusak protein dan lipid yang menjadi struktur utama helaian rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh, tipis, dan rentan rontok, terutama jika folikel tersumbat oleh kotoran, sebum, serta zat kimia dari udara.
Dampak Polusi Udara pada Kulit dan Rambut
Polusi udara tidak hanya berdampak pada pernapasan, tetapi juga pada kesehatan kulit kepala dan rambut. Beberapa efek yang sering terjadi antara lain:
-
Kerusakan folikel rambut akibat penyumbatan oleh kotoran dan racun.
Ketidakseimbangan pH kulit kepala yang menimbulkan ketombe, minyak berlebih, dan iritasi.
-
Kerontokan rambut tanpa sebab jelas, yang sering kali diabaikan sebagai efek polusi.
Kusamnya warna rambut alami karena kombinasi paparan sinar UV dan racun udara.
Penuaan dini pada kulit akibat radikal bebas dari polusi.
Banyak orang tidak menyadari bahwa gatal di kulit kepala, ketombe, hingga rambut rontok berlebihan sering disebabkan oleh polusi udara sehari-hari.