Tidur Bersama Anak atau Terpisah, Mana yang Lebih Baik untuk Rasa Aman Anak?

Ilustrasi tidur bersama anak
Sumber :
  • Freepik

Meski banyak manfaatnya, tidur bersama juga memiliki potensi tantangan:

  • Sering Bau Mulut? Ini Resep Alami Menghilangkannya

    Kurangnya Kemandirian Anak
    Jika dilakukan terlalu lama, anak bisa kesulitan belajar tidur sendiri. Hal ini mungkin memengaruhi kemampuan mereka menghadapi rasa takut atau cemas tanpa kehadiran orang tua.

  • Mengganggu Waktu Istirahat Orang Tua
    Tidur dengan anak, terutama yang masih aktif, bisa membuat orang tua kurang nyaman dan kualitas tidurnya terganggu.

  • Rekomendasi Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Sebelum Lari Menurut Pakar

    Risiko Keselamatan pada Bayi
    Bagi bayi, tidur di ranjang yang sama dengan orang tua berisiko terhimpit atau sesak napas. Karena itu, para ahli menyarankan co-sleeping dilakukan dengan cara aman, misalnya dengan menaruh boks bayi di samping ranjang.


Manfaat Tidur Terpisah

  1. Membangun Kemandirian Sejak Dini
    Tidur di kamar sendiri melatih anak untuk merasa nyaman tanpa harus selalu ditemani. Hal ini penting untuk perkembangan mental dan rasa percaya diri mereka.

  2. Tips Atasi Rambut Kering dan Mudah Patah dengan Perawatan Alami

    Membiasakan Rutinitas Tidur yang Sehat
    Dengan kamar sendiri, anak dapat memiliki rutinitas tidur lebih teratur, mulai dari membaca buku sebelum tidur hingga mematikan lampu di jam yang sama setiap malam.

  3. Privasi Orang Tua Lebih Terjaga
    Tidur terpisah memberi ruang bagi orang tua untuk beristirahat dengan lebih baik sekaligus menjaga keharmonisan hubungan suami-istri.

  4. Mempersiapkan Anak untuk Masa Depan
    Anak yang terbiasa tidur sendiri biasanya lebih mudah beradaptasi ketika dewasa, misalnya saat harus tinggal di asrama, kos, atau bekerja jauh dari keluarga.


Tantangan Tidur Terpisah

Halaman Selanjutnya
img_title