Tidur Bersama Anak atau Terpisah, Mana yang Lebih Baik untuk Rasa Aman Anak?

Ilustrasi tidur bersama anak
Sumber :
  • Freepik

  • Pola Asuh Minimalis: Ajarkan Anak Hidup Sederhana tapi Bermakna

    Rasa Takut dan Kesepian
    Banyak anak merasa takut tidur sendiri, terutama di usia dini. Hal ini bisa membuat mereka sering terbangun di malam hari.

  • Membutuhkan Kesabaran dalam Adaptasi
    Melatih anak tidur sendiri butuh proses bertahap. Orang tua harus konsisten dan sabar agar anak bisa terbiasa tanpa merasa ditinggalkan.


Tidur Bersama atau Tidur Terpisah: Kapan Sebaiknya Dimulai?

Mengenalkan Filosofi Stoik pada Anak: Belajar Tenang dalam Segala Situasi

Tidak ada aturan baku kapan anak harus mulai tidur sendiri. Sebagian ahli menyarankan tidur bersama pada tahun-tahun awal untuk memberi rasa aman, lalu secara perlahan melatih anak tidur terpisah saat mereka memasuki usia prasekolah.

Kuncinya ada pada komunikasi. Orang tua dapat menjelaskan manfaat tidur sendiri, memberi dukungan emosional, serta membuat kamar anak terasa nyaman. Bisa juga diterapkan transisi bertahap, misalnya menemani anak sampai tertidur, lalu perlahan mengurangi kehadiran orang tua di kamar.


Manfaat Suplemen Vitamin D Saat Hamil: Bantu Anak Punya Tulang Lebih Kuat

Baik tidur bersama maupun tidur terpisah memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing. Tidur bersama menumbuhkan rasa aman dan kedekatan, sementara tidur terpisah membangun kemandirian dan kesiapan menghadapi masa depan.

Halaman Selanjutnya
img_title