Waspada! Begini Proses Ameba Masuk ke Otak dan Sebabkan Infeksi Mematikan
- Freepik
VIVA Tangerang – Dokter spesialis neurologi dari RSPAD Gatot Soebroto, dr. Sholihul Muhibbi, SpN, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap infeksi ameba pemakan otak atau Naegleria fowleri. Mikroorganisme ini bisa masuk ke tubuh manusia saat berenang di kolam renang atau danau air tawar, terutama di wilayah beriklim tropis dan hangat seperti Indonesia.
Menurut dr. Sholihul, ameba ini masuk melalui saraf penciuman di bagian atas rongga hidung, lalu menembus menuju otak. Padahal, otak manusia sebenarnya sudah dilindungi sistem pertahanan alami bernama Blood-brain Barrier (BBB) atau sawar darah-otak. Sistem ini berfungsi memisahkan darah dari cairan otak serta menyaring zat asing berbahaya seperti bakteri dan kuman.
Namun, Naegleria fowleri memiliki kemampuan khusus untuk menembus pertahanan tersebut. Begitu sampai di otak, ameba ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan serius yang berisiko berujung pada kematian. “Inilah yang membuat N. fowleri sangat berbahaya,” jelas dr. Sholihul.
Karena iklim Indonesia mendukung pertumbuhan mikroorganisme ini, masyarakat disarankan lebih waspada. Salah satu langkah pencegahan yang dianjurkan adalah menambahkan klorin pada kolam renang untuk membunuh kuman berbahaya sebelum digunakan. Selain itu, air tawar dari alam sebaiknya diolah terlebih dahulu sebelum diminum.
“Air mentah bisa aman dikonsumsi setelah diproses, misalnya dengan cara direbus, disterilisasi menggunakan sinar UV, atau ditambahkan bahan kimia tertentu,” tambahnya.
Dengan menjaga kebersihan air, baik untuk berenang maupun untuk konsumsi, risiko infeksi berbahaya akibat ameba pemakan otak bisa diminimalisir.
Sumber: ANTARA