Mengapa Anak Butuh Rutinitas? Ini Penjelasan Psikolog Anak
VIVA Tangerang – Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa banyak ahli parenting dan psikolog anak menekankan pentingnya rutinitas harian untuk anak-anak? Mungkin bagi sebagian orang tua, rutinitas terkesan kaku atau membosankan. Namun faktanya, anak-anak justru berkembang lebih optimal dalam lingkungan yang terstruktur. Artikel ini mengulas pentingnya rutinitas bagi anak menurut psikolog, serta cara membangunnya secara efektif.
Apa Itu Rutinitas bagi Anak?
Rutinitas adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan secara teratur, di waktu yang relatif sama setiap harinya. Misalnya:
Bangun tidur → mandi → sarapan
-
Pulang sekolah → makan siang → istirahat → belajar
Malam hari → makan malam → sikat gigi → tidur
Bagi anak-anak, rutinitas bukan hanya pengulangan, tetapi juga pembentuk rasa aman.
Mengapa Anak Membutuhkan Rutinitas?
1. Memberi Rasa Aman dan Kontrol
Menurut psikolog anak Dr. Laura Markham, anak kecil belum punya kontrol besar atas dunianya. Rutinitas memberi prediktabilitas, yang membuat mereka merasa lebih tenang.
"Ketika anak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, mereka merasa dunia ini dapat diprediksi dan aman."
2. Mengurangi Konflik dan Tantrum
Anak-anak yang terbiasa dengan rutinitas akan lebih kooperatif karena tahu ekspektasi yang berlaku. Misalnya, jika tidur malam selalu dimulai jam 8, anak tidak akan terlalu banyak protes dibanding yang tidak punya jam tidur tetap.
3. Membentuk Kebiasaan Positif Sejak Dini
Rutinitas harian membantu menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kemandirian, dan manajemen waktu.
Contoh:
Anak terbiasa menyimpan sepatu di rak setelah pulang sekolah.
Anak tahu harus mencuci tangan sebelum makan tanpa disuruh.
4. Mendukung Perkembangan Kognitif dan Emosional
Penelitian menunjukkan bahwa anak dengan rutinitas harian cenderung memiliki kontrol diri dan kemampuan sosial yang lebih baik. Jadwal teratur juga berdampak positif pada perkembangan otak, terutama dalam usia emas 0–6 tahun.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Konsentrasi
Anak-anak dengan waktu tidur yang konsisten cenderung memiliki kualitas tidur lebih baik. Ini penting untuk konsentrasi, pertumbuhan, dan stabilitas emosi.
Bagaimana Membangun Rutinitas yang Efektif?
Mulai dari Rutinitas Pagi dan Malam
Fokus dulu pada dua waktu yang paling menentukan suasana: pagi dan sebelum tidur.
Libatkan Anak dalam Penyusunan Jadwal
Biarkan anak membantu memilih urutan aktivitas. Ini meningkatkan rasa memiliki dan kepatuhan.
Gunakan Alat Visual (Chart atau Gambar)
Untuk anak balita, buat rutinitas dalam bentuk gambar agar mudah dipahami dan diingat.
Konsisten Tapi Fleksibel
Konsistensi adalah kunci, tapi beri ruang untuk penyesuaian jika ada perubahan tak terduga.
Rayakan Keberhasilan
Puji anak saat mereka mengikuti rutinitas tanpa diingatkan. Ini memperkuat perilaku baik.
Penutup
Rutinitas bukan soal membatasi anak, melainkan membentuk lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Dengan rutinitas, anak belajar tentang tanggung jawab, waktu, dan pengendalian diri—semua fondasi penting bagi masa depannya. Tidak ada kata terlambat untuk mulai membangun rutinitas yang sehat. Mulailah dari hal kecil, dan nikmati manfaat besarnya.