Tips Slow Living di Tengah Kota, Tak Harus Pindah ke Desa
- Freepik
5. Nikmati Perjalanan
Jika terjebak macet atau menunggu transportasi umum, gunakan waktu tersebut untuk mendengarkan musik favorit atau podcast bermanfaat. Ubah waktu ‘terbuang’ jadi momen recharge.
Manfaat Slow Living
Dengan menjalani slow living, banyak orang mengaku lebih bahagia, sehat secara mental, dan merasa hidup lebih bermakna. Kita belajar menghargai hal-hal kecil, seperti secangkir teh hangat di sore hari atau obrolan ringan dengan teman.
Saatnya Bergerak Perlahan
Hidup di kota padat bukan alasan untuk terus terburu-buru. Slow living adalah pengingat bahwa kita boleh mengatur ulang ritme, beristirahat sejenak, dan memelihara kesehatan mental. Dengan mempraktikkan langkah-langkah kecil di atas, kamu bisa menikmati hidup lebih utuh tanpa harus meninggalkan gemerlap kota.
Ingatlah, hidup bukan soal siapa yang paling cepat, tetapi siapa yang paling bisa menikmati setiap perjalanannya. Jadi, siapkah kamu memperlambat langkah mulai hari ini?