Mindful Eating: Seni Makan Perlahan untuk Tubuh dan Pikiran Sehat

Ilustrasi makan tengah malam.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Di era serba cepat ini, banyak orang sering makan tergesa-gesa sambil membuka ponsel atau menonton televisi. Padahal, kebiasaan tersebut tanpa disadari bisa membuat tubuh sulit mengenali rasa kenyang, memicu makan berlebihan, bahkan menurunkan kualitas pencernaan. Di sinilah konsep mindful eating hadir sebagai solusi sederhana untuk hidup lebih sehat dan seimbang.

Apa Itu Mindful Eating?

One-Day Art Therapy: Mengecat Tembok Kamar untuk Melepas Stres

Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh kesadaran. Artinya, kita benar-benar hadir secara utuh pada setiap suapan yang masuk ke mulut. Konsep ini diadaptasi dari mindfulness — kesadaran penuh pada momen sekarang — yang diterapkan khusus pada pola makan.

Dengan mindful eating, kita diajak untuk benar-benar merasakan tekstur, aroma, rasa, bahkan suara makanan saat dikunyah. Metode ini membantu tubuh dan pikiran bekerja sama untuk mengenali rasa lapar dan kenyang secara alami.

Manfaat Mindful Eating

Anti Ribet: Tips Bagi Tugas Rumah Buat Pasangan Baru Menikah

Bukan sekadar tren, mindful eating punya banyak manfaat nyata, di antaranya:

- Membantu mengontrol porsi makan karena kita makan lebih lambat dan peka pada sinyal kenyang.
- Menurunkan risiko makan berlebihan dan gangguan makan emosional.
- Menjaga kesehatan pencernaan karena proses mengunyah jadi lebih optimal.
- Membantu menurunkan berat badan secara sehat tanpa diet ketat.
- Meningkatkan kepuasan makan karena setiap gigitan dinikmati sepenuhnya.

Cara Mudah Mempraktikkan Mindful Eating

Ngobrol Sama Diri Sendiri: Seni Bercermin untuk Redakan Emosi

Mindful eating tidak serumit yang dibayangkan. Kamu bisa memulainya dengan beberapa langkah praktis berikut:

1. Makan Tanpa Gangguan
Jauhkan ponsel, televisi, atau laptop saat makan. Fokuslah hanya pada makanan di depanmu.

2. Kenali Rasa Lapar
Tanyakan pada diri sendiri: apakah kamu benar-benar lapar secara fisik, atau hanya ingin ngemil karena bosan?

3. Kunyah Pelan-Pelan
Kunyah makanan setidaknya 20–30 kali sebelum menelan. Rasakan tekstur dan rasanya dengan lebih detail.

4. Letakkan Sendok di Antara Suapan
Ini cara ampuh untuk memperlambat kecepatan makanmu. Letakkan sendok atau garpu di piring sambil menikmati rasa di mulut.

5. Dengarkan Tubuhmu
Berhenti makan ketika merasa cukup. Ingat, kenyang bukan berarti perut harus penuh sesak.

Latihan Mindful Eating untuk Pemula

Kalau masih bingung, kamu bisa mencoba latihan sederhana berikut:

  • Ambil satu potong cokelat atau buah.

  • Lihat warnanya, hirup aromanya.

  • Letakkan di lidah tanpa langsung mengunyah.

  • Rasakan bagaimana rasa manisnya perlahan muncul.

  • Kunyah perlahan sambil menyadari setiap sensasi.

Praktik ini melatihmu untuk lebih menghargai makanan.

Waktu Makan Jadi Momen Bermakna

Mindful eating adalah pengingat bahwa makan bukan sekadar rutinitas. Ia bisa menjadi momen menyenangkan yang membantumu terhubung dengan tubuh dan pikiran. Dengan membangun kebiasaan makan perlahan, kamu tak hanya menyehatkan pencernaan, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jadi, siap mencoba makan dengan lebih sadar mulai hari ini? Mulailah dari satu suapan yang benar-benar kamu rasakan. Tubuhmu akan berterima kasih di kemudian hari.