Rencana 2.339 Permukiman Ilegal Israel Ancam Masa Depan Desa-Desa Palestina di Tepi Barat
- Antaranews
VIVA Tangerang – Pemerintah Israel kembali menuai kecaman internasional setelah terungkap rencana pembangunan 2.339 unit permukiman ilegal baru di wilayah pendudukan Tepi Barat. Langkah ini dipandang sebagai ancaman serius terhadap kelangsungan hidup desa-desa Palestina, mempercepat pengasingan komunitas lokal, serta menggagalkan upaya perdamaian yang telah lama diperjuangkan.
Dalam laporan resmi yang dirilis pada Sabtu 12 Juli 2025, oleh Biro Nasional PLO untuk Pertahanan Tanah, disebutkan bahwa pembangunan akan mencakup:
1.352 unit di wilayah Qalqilya (utara Tepi Barat)
-
430 unit di dua permukiman yang sudah ada, yakni timur laut Ramallah dan barat laut Yerusalem
407 unit di Bethlehem (selatan Tepi Barat)
-
150 unit di wilayah barat Ramallah
Strategi Geopolitik Israel: Memecah Wilayah Palestina
Gaza Palestina.
- VIVA
Biro PLO memperingatkan bahwa pembangunan ini bukan sekadar perluasan permukiman, melainkan bagian dari strategi terencana untuk menciptakan keterhubungan geografis antarpermukiman Yahudi, yang secara perlahan mengubah desa-desa Palestina menjadi kantong tertutup (ghetto) yang terisolasi.