Mahmoud Abbas Tegaskan Hamas Harus Serahkan Senjata ke Otoritas Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua

Tangerang – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menegaskan sikapnya terkait masa depan Hamas pascaperang Gaza. Dalam pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Amman, Yordania, Minggu (13/7), Abbas menuntut agar Hamas menyerahkan seluruh persenjataan mereka kepada Otoritas Palestina (PA).

Jumlah Korban Agresi Israel di Gaza Tembus 58 Ribu Jiwa, Situasi Kian Memprihatinkan

Abbas secara tegas menyatakan bahwa Hamas tidak akan memiliki ruang untuk memimpin Gaza setelah perang berakhir. Menurut laporan dari kantor berita resmi Palestina, WAFA, Abbas menekankan bahwa solusi paling realistis bagi Jalur Gaza adalah penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah tersebut, serta pemberdayaan Negara Palestina untuk mengambil alih pemerintahan dengan dukungan penuh dari negara-negara Arab dan komunitas internasional.

Dalam diskusi tersebut, Abbas dan Blair juga membahas situasi terkini di Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang masih dilanda konflik. Abbas mendesak agar gencatan senjata dapat segera tercapai, para sandera dan tahanan dibebaskan, serta distribusi bantuan kemanusiaan ke Gaza bisa berjalan tanpa hambatan.

Intelijen Korsel Beberkan Korea Utara Kirim 12 Juta Peluru Artileri ke Rusia

Selain menyoroti kondisi di Gaza, Abbas mengecam keras tindakan sepihak Israel yang terus memperluas permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem. Ia menolak upaya aneksasi wilayah Palestina dan mengecam serangan berulang terhadap situs-situs suci umat Islam maupun Kristen di kawasan tersebut.

Presiden Palestina itu juga kembali menekankan pentingnya memulai proses politik untuk mewujudkan solusi dua negara yang adil. Menurut Abbas, hal ini harus berlandaskan resolusi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab. Ia bahkan mengusulkan agar diadakan konferensi perdamaian internasional di New York untuk membuka jalan bagi realisasi tujuan tersebut.

Hamas dan Jihad Islam Tegaskan Syarat Utama Perdamaian dengan Israel

Sikap tegas Abbas menjadi sorotan penting di tengah kondisi Gaza yang semakin memprihatinkan. Langkah ini juga dinilai sebagai upaya memperkuat posisi Otoritas Palestina dalam memegang kendali penuh atas seluruh wilayah Palestina, sekaligus menekan dominasi Hamas di Jalur Gaza.

Dukungan dari komunitas global pun diharapkan dapat memuluskan jalannya gencatan senjata permanen, rekonstruksi Gaza, serta terwujudnya perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.

 

Sumber: ANTARA