Macron Kecam Tarif 30 Persen dari AS, Desak Uni Eropa Siapkan Langkah Balasan

Presiden Prancis Emmanuel Macron. (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan penolakan keras terhadap kebijakan Amerika Serikat yang akan mengenakan tarif sebesar 30 persen pada produk-produk ekspor dari Uni Eropa. Pernyataan tegas ini disampaikan Macron pada Sabtu (12/7) melalui unggahan di akun X pribadinya.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Terluka Akibat Serangan Rudal Israel, Begini Kronologinya

Macron menegaskan bahwa bersama Presiden Komisi Eropa, Prancis berdiri teguh menentang kebijakan tarif horizontal tersebut yang rencananya akan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang. Menurutnya, langkah sepihak ini dapat merusak hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa yang selama ini terjalin erat.

Lebih lanjut, Macron mendesak Komisi Eropa untuk mengambil sikap tegas demi menjaga kepentingan negara-negara anggota. Ia menekankan pentingnya percepatan penyusunan langkah-langkah balasan yang kredibel jika tidak tercapai kesepakatan sebelum kebijakan tarif diterapkan.

Puluhan Anggota Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Akui Negara Palestina

“Eropa harus memanfaatkan seluruh instrumen yang ada, termasuk mekanisme anti-koersi, sebagai bagian dari upaya mempertahankan prinsip perdagangan adil dan setara,” ujar Macron. Ia juga menambahkan bahwa Prancis sepenuhnya mendukung jalannya negosiasi intensif dengan Washington demi tercapainya titik temu yang saling menguntungkan.

Kesepakatan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat diharapkan mencerminkan semangat saling menghormati sebagai mitra dagang strategis yang terhubung dalam rantai nilai global. Namun, langkah Presiden AS Donald Trump yang menetapkan tarif 30 persen untuk barang-barang dari Uni Eropa dan Meksiko sejak 1 Agustus dinilai bisa mempersulit proses perundingan dagang yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Rencana 2.339 Permukiman Ilegal Israel Ancam Masa Depan Desa-Desa Palestina di Tepi Barat

Dalam unggahan di Truth Social, Trump membagikan surat resmi yang ditujukan kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Surat tersebut berisi pemberitahuan penerapan tarif baru yang akan berpengaruh signifikan pada arus perdagangan lintas Atlantik.

Menanggapi kebijakan tersebut, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan kesiapan Uni Eropa untuk berunding lebih intens dengan Amerika Serikat. Ia berjanji bahwa pihaknya akan menggunakan semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan Uni Eropa, termasuk opsi balasan tarif yang sepadan jika dialog tidak mencapai kata sepakat.