China Ingin Ciptakan Pasar Sehat: Akhiri Perang Harga, Dorong Inovasi

Ilustrasi Bendera China.
Sumber :

Tangerang – Pemerintah China meningkatkan pengawasan terhadap praktik persaingan usaha tidak sehat yang dikenal dengan istilah "involusi". Langkah ini diambil untuk membentuk ekosistem pasar yang lebih fokus pada kualitas dan inovasi, serta mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan.

Donald Trump Tuding Obama Lakukan Pengkhianatan Terkait Pemilu 2016, Ini Respons Kubu Obama

Kementerian Industri dan Teknologi Informasi bersama beberapa lembaga lainnya seperti NDRC dan SAMR, telah mengambil tindakan tegas terhadap dua sektor utama: kendaraan energi baru (NEV) dan layanan pengiriman makanan. Kedua industri ini selama ini terjebak dalam perang harga ekstrem yang dinilai merusak struktur industri dan merugikan jangka panjang.

Regulator meminta perusahaan pengiriman makanan besar untuk mengevaluasi ulang strategi promosi mereka, terutama yang menawarkan subsidi makan gratis yang tak realistis. Sementara di sektor NEV, lebih dari 60 model mobil menurunkan harga awal tahun ini, menyebabkan margin laba turun drastis hingga 4,3% menurut data CAAM.

Korea Selatan Tegas Tolak Tekanan AS Terkait Impor Daging Sapi dan Beras Demi Petani Lokal

Menurut para analis, involusi membuat perusahaan berlomba memangkas harga demi pasar, namun justru kehilangan laba, kualitas produk, hingga dana untuk riset dan pengembangan (R&D). Profesor Mao Zhenhua dari Universitas Renmin menegaskan bahwa strategi ini menekan daya beli masyarakat dan memperlemah pondasi industri nasional.

Selain merugikan produsen besar, efek domino juga dirasakan rantai pasok, terutama bagi perusahaan kecil dan menengah. Banyak dari mereka mengalami peningkatan utang dan penurunan margin, karena tekanan dari industri hilir yang terus menuntut harga lebih murah.

Krisis Kemanusiaan Gaza Memburuk: Staf PBB dan Anak-anak Kelaparan Akut

Tak hanya berisiko menurunkan kualitas produk, involusi juga berpotensi memperlambat kemajuan teknologi. Wang Xia dari CCPIT memperingatkan bahwa perang harga memang bisa memenangkan pasar hari ini, tetapi justru bisa menghancurkan masa depan jika investasi untuk R&D terus ditekan.

Sebagai respons, beberapa produsen otomotif China mulai menarik diri dari perang harga dan berkomitmen untuk membayar pemasok tepat waktu. Sektor konstruksi dan semen juga turut menandatangani kesepakatan antipersaingan tidak sehat.

Halaman Selanjutnya
img_title