Hamas Serukan Perlawanan dan Ibadah di Masjid Al Aqsa Selama Ramadan

Masjid Al Aqsa Palestina.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerukan kepada seluruh warga Palestina untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai waktu untuk mempererat ibadah dan memperkuat semangat perlawanan terhadap pendudukan Israel. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, Hamas mengajak umat Islam untuk mendedikasikan hari-hari dan malam-malam penuh berkah Ramadan untuk beribadah, mempertahankan keteguhan hati, dan berjuang melawan Israel serta pemukim ilegal yang menduduki tanah Palestina, khususnya Yerusalem dan Masjid Al Aqsa.

Layanan Cek Kesehatan Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan di Kota Tangerang

"Jadikan Ramadan ini sebagai momen untuk menguatkan perlawanan terhadap musuh dan pemukim ilegal, serta untuk mempertahankan Yerusalem dan Masjid Al Aqsa sampai terbebas dari pendudukan," ujar Hamas dalam pernyataan tersebut. Mereka juga mengimbau agar warga Palestina di seluruh dunia meluncurkan berbagai inisiatif solidaritas untuk mendukung perjuangan saudara-saudara mereka di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem yang terus mengalami penindasan.

Seruan ini juga menggema pada malam Jumat, ketika pengkhotbah Masjid Al Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri, menegaskan bahwa otoritas Israel telah memberlakukan pembatasan ketat di Yerusalem dengan alasan keamanan. Namun, ia menegaskan bahwa tujuan utama dari kebijakan ini sebenarnya adalah untuk menghalangi akses warga Palestina menuju Masjid Al Aqsa. Pembatasan ini merupakan bagian dari kebijakan Israel yang dianggap semakin memperburuk kondisi warga Palestina di wilayah tersebut.

Kementerian Agama Kirim 1.000 Dai ke Wilayah 3T dan Luar Negeri untuk Menyemarakkan Dakwah Ramadan 1446 H

Kebijakan ketat yang diberlakukan Israel selama bulan Ramadan, termasuk pembatasan akses ke Masjid Al Aqsa, telah menjadi rutinitas tahunan. Warga Palestina memandang kebijakan ini sebagai bagian dari upaya Israel untuk "meyahudikan" Yerusalem Timur dan merubah identitas Arab dan Islam yang melekat pada kota tersebut, termasuk Masjid Al Aqsa yang merupakan tempat suci ketiga dalam agama Islam.

Masjid Al Aqsa, yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki, memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Namun, umat Yahudi juga mengklaim bahwa daerah tersebut, yang mereka sebut sebagai Temple Mount, merupakan situs dua kuil Yahudi yang ada pada zaman kuno.

8 Keutamaan Bulan Ramadan: Bulan Penuh Berkah dan Kebaikan

Pendudukan Israel atas Yerusalem Timur terjadi setelah Perang Arab-Israel tahun 1967, dan pada 1980, Israel secara sepihak mencaplok seluruh kota tersebut. Namun, tindakan ini tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. Bahkan, pada Juli tahun lalu, Mahkamah Internasional mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan pemindahan pemukiman-pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Pernyataan Hamas dan seruan untuk perlawanan ini menjadi pengingat bagi dunia akan ketegangan yang terus berlangsung di Palestina, serta bagaimana bulan Ramadan digunakan sebagai momen untuk memperkuat semangat juang dan memperbaharui tekad dalam perjuangan panjang untuk kebebasan dan kedaulatan Palestina. (Antara)