Qatar dan Mesir Tunggu Respons Israel Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Warga Palestina di Gaza.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, pada Selasa (19/8) menyampaikan bahwa Mesir bersama Qatar masih menunggu jawaban resmi dari Israel terkait proposal gencatan senjata selama dua bulan di Jalur Gaza. Usulan tersebut sebelumnya sudah disetujui oleh kelompok Palestina, Hamas.

Bentuk Komite Konstitusi, Palestina Semakin Dekat dengan Status Negara Resmi

“Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas rencana gencatan senjata di Gaza. Kini, kami menunggu tanggapan dari pihak Israel,” ujar Al Ansari.

Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada batas waktu khusus yang ditetapkan, karena Israel masih menimbang isi proposal tersebut.

Zelenskyy Nyatakan Siap Bertemu Putin Demi Perdamaian Ukraina

Sebelumnya, pada Senin, penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Dmitry Gendelman, mengonfirmasi kepada RIA Novosti bahwa Israel sudah menerima balasan Hamas mengenai usulan gencatan senjata sekaligus kesepakatan pembebasan sandera.

Sementara itu, sumber diplomatik Mesir menyebutkan bahwa rencana tersebut telah diajukan kepada Hamas dan Israel sejak 17 Agustus. Isi proposal mencakup penghentian total pertempuran, pembebasan setengah dari sandera Israel yang ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina, serta pemberian akses penuh bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza.

Donald Trump Susun Kerangka Jaminan Keamanan Demi Perdamaian Ukraina

Situasi ini menjadi sorotan dunia internasional karena diharapkan dapat membuka jalan menuju stabilitas di Gaza sekaligus mengurangi penderitaan warga sipil akibat konflik yang berkepanjangan.