Israel Kerahkan Tentara Cadangan untuk Pendudukan Kota Gaza, Meski Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata
- VIVA
Sebagai bagian dari persiapan, pada 11 Agustus tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza. Menurut saksi mata kepada Anadolu, serangan tersebut melibatkan penghancuran rumah dengan robot jebakan, tembakan artileri, penembakan acak, hingga pengusiran paksa warga sipil.
Gencatan Senjata yang Terabaikan
Meski mediator Mesir dan Qatar telah mengajukan proposal gencatan senjata selama 60 hari, Israel tetap melanjutkan mobilisasi militer. Proposal tersebut mencakup penghentian serangan, pertukaran tahanan, serta peningkatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Namun, sikap Israel menunjukkan bahwa opsi gencatan senjata belum sepenuhnya menjadi prioritas. Laporan menegaskan bahwa operasi militer tidak akan dihentikan hingga ada kesepakatan yang sesuai dengan syarat Tel Aviv.
Krisis Gaza Kian Memburuk
Sejak agresi Israel dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 62 ribu warga Palestina tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal. Jalur Gaza kini menghadapi krisis kemanusiaan parah, termasuk kelaparan akibat blokade dan serangan udara tanpa henti.