Presiden Peru Janji Tangkap Pelaku Penembakan Staf KBRI Lima

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Indonesia Arrmanatha C. Nasir
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Indonesia, Arrmanatha C. Nasir, menyampaikan bahwa Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, berkomitmen penuh untuk menangkap pelaku penembakan terhadap staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima.

Menlu RI Desak Peru Usut Tuntas Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

“Presiden Peru sudah mengetahui kasus ini dan memberikan perhatian secara langsung. Beliau juga menegaskan komitmennya agar investigasi dilakukan secara menyeluruh dan pelaku segera ditangkap,” ujar Wamenlu Arrmanatha atau yang akrab disapa Tata, usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa (2/9).

Korban penembakan, Zetro Leonardo Purba, yang merupakan Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, saat itu sedang menuju apartemennya. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal melepaskan tembakan ke arah Zetro. Meski polisi setempat segera membawanya ke rumah sakit, nyawa Zetro tidak tertolong.

Bank Sentral Irlandia Resmi Stop Persetujuan Obligasi Israel

KBRI Lima segera berkoordinasi dengan aparat keamanan Peru untuk memastikan penyelidikan dilakukan secara transparan. Pemerintah Indonesia juga menuntut agar pelaku, setelah teridentifikasi, dijatuhi hukuman seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku di Peru.

“Saat ini KBRI sedang berdiskusi dengan pihak keluarga terkait proses pemulangan jenazah. Karena ini termasuk tindak kriminal, maka harus melalui otopsi terlebih dahulu yang memakan waktu sekitar lima hari kerja,” jelas Tata.

China Dorong Penguatan Shanghai Cooperation Organization (SCO) Lewat Proyek Nyata dan Bantuan Ekonomi

Wamenlu menambahkan, Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah berkomunikasi langsung dengan Menlu Peru, menegaskan pentingnya penanganan serius atas kasus ini dan perlunya transparansi dalam proses investigasi.

Menurut laporan Panamericana Television, Zetro ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di kawasan Lince, Lima, hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya. Saat itu, ia sedang bersepeda bersama sang istri. Tragisnya, Zetro meninggal dunia meski sempat mendapat perawatan di Klinik Javier Prado. Sang istri selamat dari insiden tersebut dan kini berada di bawah perlindungan pihak kepolisian Peru.

Halaman Selanjutnya
img_title