Hong Kong Berlakukan Sinyal Badai Level 8 Sambut Topan Super Ragasa

Hong Kong
Sumber :
  • Antara

VIVA Tangerang – Pemerintah Hong Kong resmi mengeluarkan peringatan badai tropis sinyal nomor 8 pada Selasa (23/9/2025) malam, sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Super Ragasa yang diperkirakan mencapai kawasan kota pada Rabu (24/9) pagi.

Pidato Prabowo di PBB Soal Palestina Jadi Sorotan Media Malaysia

Menurut Observatorium Hong Kong, badai tersebut diperkirakan akan berada paling dekat dengan Muara Sungai Mutiara (Pearl River) di pesisir barat Guangdong, sehingga warga diminta meningkatkan kewaspadaan.

Posisi dan Kekuatan Topan Ragasa

Hingga pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB), pusat Topan Super Ragasa tercatat berada sekitar 300 kilometer tenggara Hong Kong dengan kecepatan angin rata-rata mencapai 63 kilometer per jam atau lebih. Badai bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 22 km/jam.

5 Negara dengan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Simak Penjelasannya

“Topan Ragasa diperkirakan akan mendekati Pearl River Delta dan membawa angin kencang serta hujan deras,” ungkap Observatorium Hong Kong.

Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Dampak dari Topan Ragasa mulai terasa dengan lebih dari 700 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Hong Kong sejak Selasa malam.

  • Cathay Pacific Airlines membatalkan 500 penerbangan.
  • HK Express membatalkan 100 penerbangan.
  • Hong Kong Airlines membatalkan sekitar 90 penerbangan.
  • Hong Kong Greater Bay Airlines membatalkan sedikitnya 23 penerbangan.
Beberapa Fakta Menarik dari KTT Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB

 

Selain itu, layanan trem dan feri dihentikan sementara, serta sekolah mulai dari taman kanak-kanak, SD hingga SMA diliburkan pada Selasa dan Rabu.

Dibandingkan Topan Besar Sebelumnya

Kekuatan Topan Super Ragasa disebut sebanding dengan Topan Hato (2017) dan Topan Mangkhut (2018) yang pernah melanda China bagian selatan. Pada kedua peristiwa tersebut, Hong Kong bahkan mengeluarkan peringatan badai sinyal nomor 10, level tertinggi dalam sistem peringatan.

Langkah Antisipasi Warga

Observatorium Hong Kong memberikan imbauan kepada penduduk dan wisatawan agar:

  • Menutup pintu dan jendela serta memasang lakban untuk mengurangi risiko pecah.
  • Membersihkan saluran air agar tidak tersumbat.
  • Menjauhi jendela serta memarkir kendaraan di tempat yang aman.
  • Menghindari daerah rawan banjir dan pesisir pantai.

 

Seorang peneliti senior observatorium, Choy Chun-wing, mengatakan bahwa meskipun Topan Ragasa kemungkinan besar tidak akan menghantam langsung daratan utama, ancaman serius tetap ada bagi pesisir Provinsi Guangdong.

Dengan diberlakukannya sinyal badai Level 8, aktivitas publik di Hong Kong mengalami gangguan besar. Pemerintah terus memantau pergerakan Topan Super Ragasa yang berpotensi menimbulkan dampak luas di kawasan pesisir China selatan.

Masyarakat diminta tetap waspada, mengikuti perkembangan cuaca terbaru, dan mematuhi arahan otoritas setempat agar terhindar dari risiko bencana. (Antara)