Ratusan Ribu Warga Palestina Kembali Mengungsi Usai Israel Lanjutkan Serangan di Gaza

Warga Palestina di Gaza.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kembali memuncak. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa sebanyak 420.000 warga Palestina kembali terpaksa mengungsi sejak 18 Maret 2025, menyusul pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel.

Air Mata Erdogan dan Diamnya Dunia Islam atas Luka Gaza

Seperti dikutip dari Antara, Minggu 20 April 2025, UNRWA memperingatkan bahwa tidak ada bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sejak 2 Maret 2025. Penutupan total oleh otoritas Israel ini memperburuk kondisi di lapangan, menjadikan pengepungan saat ini tiga kali lebih lama dibandingkan pembatasan pada awal konflik di Oktober 2023.

Sebagian Besar Wilayah Gaza Kini Masuk Zona Berbahaya

UNRWA melaporkan bahwa militer Israel telah mengeluarkan lebih dari 20 perintah evakuasi antara 18 Maret hingga 14 April. Akibatnya, sekitar 69 persen wilayah Gaza kini berada di bawah status pengungsian aktif, termasuk dalam zona larangan atau bahkan keduanya.

China dan Malaysia Tolak Pemindahan Paksa Warga Gaza, Dukung Negara Palestina Merdeka

Kondisi ini memaksa ratusan ribu warga yang sebelumnya sudah kehilangan tempat tinggal untuk kembali berpindah demi mencari keamanan, meskipun dengan kondisi serba terbatas.

Akses Bantuan Kemanusiaan Terkunci Total

Halaman Selanjutnya
img_title