Ratusan Ribu Warga Palestina Kembali Mengungsi Usai Israel Lanjutkan Serangan di Gaza
- VIVA
Penduduk Gaza Palestina antre makanan.
- VIVA
Badan PBB tersebut menyatakan bahwa kelanjutan serangan dan larangan total terhadap masuknya bantuan telah melumpuhkan operasi kemanusiaan. Kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi, tempat tinggal sementara, hingga obat-obatan sangat sulit untuk dipenuhi.
Ketiadaan akses ini mengakibatkan situasi semakin genting. Warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, menjadi kelompok yang paling rentan dalam kondisi darurat ini.
Korban Tewas Mencapai Puluhan Ribu
Sejak meletusnya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 51.000 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara dan darat Israel. Mayoritas korban berasal dari kelompok rentan: perempuan dan anak-anak.
Gencatan senjata yang sempat berlaku selama dua bulan berakhir pada 18 Maret, ketika Israel memulai kembali serangannya di berbagai titik Jalur Gaza.