Hamas Tuduh Israel Ciptakan Kelaparan dan Bangun Kamp Penahanan di Gaza

Penduduk Gaza Palestina antre makanan.
Sumber :
  • VIVA

Distribusi Bantuan Lewat Perusahaan AS

Kecanduan Hape Picu Lonjakan Bunuh Diri Remaja di AS, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan

Sebelumnya, dilaporkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat akan mulai menyalurkan bantuan makanan ke Gaza melalui empat pusat distribusi. Salah satunya berada di koridor Netzarim, dan tiga lainnya di sekitar Rafah, wilayah yang kini menjadi titik padat pengungsi akibat serangan militer Israel.

Namun, berbagai lembaga bantuan internasional mengecam penutupan total semua penyeberangan ke Gaza sejak 2 Maret 2025, yang telah memicu lonjakan korban jiwa akibat kelaparan dan kurangnya akses medis.


Darurat Kemanusiaan

China Soroti Kesepakatan Tarif Dagang Indonesia-AS: Apa Dampaknya bagi Ekonomi Global?

Kondisi Jalur Gaza kini berada dalam situasi darurat kemanusiaan yang mengkhawatirkan. Tuduhan Hamas terhadap Israel soal rekayasa kelaparan dan pembangunan kamp penahanan telah menambah daftar panjang polemik dan krisis yang berlangsung di wilayah tersebut.

Dengan jumlah bantuan yang masuk jauh dari memadai, serta larangan pergerakan penduduk, warga Gaza terperangkap dalam kondisi penuh tekanan dan ancaman kelaparan massal. Komunitas internasional pun dituntut untuk tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah konkret demi menyelamatkan jutaan nyawa yang terancam.

Organisasi di Jepang Berhasil Hapus 67.000 Gambar Korban Pornografi dan Sextortion dari Internet