Iran Bombardir Situs Intelijen Israel: Konflik Udara Memanas, Ratusan Tewas dalam Lima Hari
VIVA Tangerang – Ketegangan antara Iran dan Israel kian memuncak setelah serangan balasan Iran terhadap sejumlah situs intelijen utama Israel di Tel Aviv. Serangan ini menandai babak baru dalam konflik berdarah antara dua musuh bebuyutan di kawasan Timur Tengah.
1. IRGC Luncurkan Serangan terhadap Mossad dan Aman
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengumumkan bahwa pada Selasa dini hari 17 Juni 2025, mereka telah melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap pusat-pusat intelijen Israel. Target utama serangan tersebut adalah fasilitas milik Mossad dan Aman, lembaga intelijen militer Israel, yang disebut digunakan untuk merancang berbagai operasi pembunuhan.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa pasukan udara IRGC berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel yang sangat canggih, dan menghantam beberapa titik strategis dengan akurasi tinggi.
Menurut kantor berita semi-resmi Tasnim, serangan tersebut mengakibatkan “cukup banyak” perwira dan komandan intelijen Israel tewas.
2. Israel Balas dengan Serangan ke Iran Barat
Tak tinggal diam, Angkatan Udara Israel segera merespons dengan gelombang serangan udara ke wilayah barat Iran. Dalam pernyataan resminya, militer Israel menyebut bahwa mereka telah menghancurkan puluhan peluncur rudal surface-to-surface serta sejumlah situs strategis lainnya yang digunakan untuk meluncurkan serangan ke wilayah Israel.