3 Fakta Tragis Remaja Tewas Lompat dari Lantai Tiga Usai Ketahuan Mencuri di Jakarta Islamic Center
- VIVA
VIVA Tangerang – Sebuah insiden tragis mengguncang lingkungan Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis sore 24 Juli 2025. Seorang remaja berinisial ASH (16) ditemukan tewas setelah nekat melompat dari lantai tiga gedung pusat kajian Islam tersebut, diduga karena panik usai ketahuan mencuri.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan sontak mengejutkan para petugas serta warga yang berada di sekitar lokasi. Berdasarkan informasi dari Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, ASH tidak sendiri dalam aksi pencurian tersebut. Ia bersama seorang temannya berinisial AAL (15) masuk ke area bangunan yang sebelumnya sempat terbakar, diduga untuk mengambil material bekas seperti tembaga dan kuningan.
1. Ketahuan Mencuri, Remaja Panik dan Lompat dari Gedung
Menurut keterangan pihak kepolisian, aksi keduanya terendus oleh petugas keamanan dan petugas kebersihan masjid. Saat dipergoki, keduanya panik dan berusaha melarikan diri ke lantai tiga bangunan.
“Pelaku ASH berlari lebih dulu ke arah tembok dan langsung melompat dari lantai tiga. Sementara AAL sempat tertahan oleh petugas keamanan sehingga tidak sempat mengikuti rekannya,” jelas Kompol Andry.
Sayangnya, petugas keamanan yang mengejar tidak menyadari bahwa ASH telah nekat melompat. Fokus mereka saat itu tertuju pada AAL yang tertinggal di belakang.
Sementara itu, suara benturan keras mengejutkan salah satu petugas kebersihan yang sedang duduk di lantai bawah. Saat dicek, ASH sudah dalam kondisi kritis dan tidak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
2. Latar Belakang Lokasi: Sisa Kebakaran Menjadi Sasaran Pencurian
Lokasi tempat remaja tersebut melompat ternyata merupakan area yang pernah terbakar beberapa waktu lalu. Di lantai tiga tersebut, masih terdapat sejumlah material bekas seperti tembaga dan kuningan—pelapis kubah masjid lama yang rusak akibat insiden kebakaran dua tahun sebelumnya.
Material tersebut rupanya menjadi incaran para pelaku, termasuk ASH dan AAL yang mencoba mencurinya tanpa menyadari risiko besar yang mengintai.
3. Jenazah Dievakuasi, Lokasi Dipasangi Garis Polisi
Setelah insiden tersebut, petugas langsung mengevakuasi jenazah ASH sekitar pukul 17.54 WIB menggunakan mobil ambulans. Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan visum dan identifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan dibersihkan dari sisa darah oleh petugas kebersihan. (Antara)