Rupiah Melemah di Tengah Perpanjangan Penundaan Tarif AS–China

Ilustrasi uang (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Selain faktor tarif, pelemahan rupiah turut dipengaruhi sentimen investor yang menantikan rilis data inflasi AS. Inflasi umum diproyeksikan naik ke 2,8 persen dari 2,7 persen, sementara inflasi inti diperkirakan meningkat ke 3 persen dari 2,9 persen.

IHSG Diprediksi Bergerak Mendatar, Pasar Menanti Kesepakatan Dagang AS-China

Pada pembukaan perdagangan Selasa di Jakarta, rupiah tercatat melemah 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.289 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.280 per dolar AS.