Jakarta Dominasi Hampir 50% Transaksi QRIS Nasional

Ilustrasi QRIS (qris.interactive.co.id)
Sumber :
  • qris.interactive.co.id

Tangerang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mencatat, ibu kota menyumbang sekitar 43-45 persen dari total transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa hampir separuh transaksi QRIS nasional terjadi di Jakarta.

BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta pada Rabu Malam

“Jakarta menyumbangkan hampir setengah wajah Indonesia dalam transaksi QRIS, yakni sekitar 43-45 persen,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Yosamartha, di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Hingga April 2025, pengguna QRIS di Jakarta telah mencapai 6 juta orang dengan volume transaksi menembus 258,15 juta. Kontribusi QRIS terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta tercatat sebesar 0,53 persen.

Jakarta Jobfest 2025: Festival Lowongan Kerja Hadirkan 2.000 Peluang di Velodrome Jakarta Timur

Yosamartha menegaskan, digitalisasi adalah kunci untuk mendorong Jakarta menjadi kota global sekaligus berbudaya. Salah satu langkah nyata adalah penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional (PQN) di Jakarta, yang mengusung tema bernuansa budaya.

“Kami ingin Jakarta menjadi kota digital dan global, tetapi tetap berakar pada budaya lokal. Karena itu PQN kami kemas dengan sentuhan tematik budaya,” ungkapnya.

Bareskrim dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 80 Kg Sabu di Pare-Pare, Dua Tersangka Diamankan

Selain digitalisasi, BI DKI Jakarta juga mencatat pertumbuhan ekonomi ibu kota pada Triwulan II-2025 mencapai 5,18 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (4,95 persen yoy). Dari sisi permintaan, pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,13 persen yoy dan investasi yang solid, meski konsumsi sedikit melambat dari triwulan sebelumnya (5,36 persen yoy).