Pramono Anung Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran di Luar Negeri untuk Tekan Pengangguran
- ANTARA
Tangerang – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak warga ibu kota yang masih mencari pekerjaan untuk mempertimbangkan menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Langkah ini dinilainya sebagai salah satu solusi efektif untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta.
"Saya sangat mendorong warga untuk bekerja di luar negeri, dan Pemprov siap memberikan fasilitas berupa pelatihan bahasa asing," kata Pramono dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (23/8).
Ia menambahkan, warga Jakarta diharapkan mempelajari berbagai bahasa internasional seperti Bahasa Jepang, Korea, Mandarin, hingga Arab agar lebih siap bersaing di pasar kerja global. "Kami memberikan dukungan penuh untuk hal ini," ujarnya.
Selain mendorong kerja di luar negeri, Pemprov DKI juga rutin menggelar bursa kerja (job fair). Tahun ini, sebanyak 21 kali job fair ditargetkan terlaksana, dan sejauh ini 13 kali kegiatan sudah berjalan dengan hasil mempertemukan banyak pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan.
Menurut evaluasi, job fair yang digelar berhasil menyerap ribuan tenaga kerja ke berbagai sektor usaha.
Data Ketenagakerjaan di Jakarta
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah angkatan kerja pada Februari 2025 mencapai 5,47 juta orang, naik sekitar 41,62 ribu orang dibanding tahun sebelumnya. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan 0,23 persen poin dibanding Februari 2024.