Rupiah Melemah Usai Pergantian Menteri Keuangan, Analis Soroti Dampak Reshuffle Kabinet

Ilustrasi uang (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Nilai tukar rupiah kembali tertekan setelah Presiden RI Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani pada Senin (8/9/2025).

Prabowo Resmi Lantik 5 Menteri Baru dalam Reshuffle Kabinet Merah Putih 2025

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai pergantian Menkeu memberi sentimen negatif bagi pelaku pasar. “Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS akibat penggantian Sri Mulyani yang direspons dingin oleh investor,” ujarnya di Jakarta, Selasa.

Purbaya sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia resmi dilantik sebagai Menkeu melalui Keputusan Presiden Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Kena Reshuffle, Dito Ariotedjo Resmi Dicopot dari Kursi Menpora

Sri Mulyani sendiri sudah lama menjadi wajah Kementerian Keuangan sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia sempat kembali dilantik pada Oktober 2024 di bawah Kabinet Merah Putih sebelum akhirnya digantikan.

Menurut Lukman, sentimen politik domestik cukup kuat dan tercermin dari IHSG yang berbalik turun tajam pasca kabar pergantian Menkeu. Selain itu, pelemahan rupiah juga dipengaruhi faktor global, termasuk prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) yang menekan indeks dolar AS.

Isu PHK di PT Gudang Garam, Begini Kata Airlangga Hartarto

Pada perdagangan Selasa pagi (9/9/2025), rupiah dibuka melemah 185 poin atau 1,13 persen di level Rp16.495 per dolar AS, dari posisi sebelumnya Rp16.310 per dolar AS. Analis memperkirakan kurs rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.350 hingga Rp16.550 per dolar AS dalam jangka pendek.