Hari Rabies Sedunia 2025, Jakarta Barat Sterilisasi 600 Kucing Jantan Lokal
- ANTARA
VIVA Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) 2025, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat menggelar program sterilisasi massal untuk 600 ekor kucing jantan lokal.
Acara ini berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (13/9), dengan dukungan Polsatwa Korsabhara Baharkam Polri serta komunitas Let’s Adopt Indonesia.
Rangkaian Kegiatan Hari Rabies Dunia
Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Novy C Palit, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada sterilisasi kucing, tetapi juga menghadirkan berbagai layanan lain.
“Hari ini ada banyak kegiatan, mulai dari sterilisasi kucing jantan lokal, vaksinasi rabies untuk hewan, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga sosialisasi gerakan makan ikan (Gemarikan) untuk anak-anak usia dini,” kata Novy.
Pihaknya menargetkan 600 ekor kucing jantan lokal untuk disterilisasi. Hingga saat acara berlangsung, sudah ada 404 kucing yang terdaftar.
Tenaga Medis dan Partisipasi Warga
Dalam pelaksanaan, terdapat 10 petugas sterilisasi yang terlibat, terdiri atas enam personel dari Polsatwa, dua dari Let’s Adopt, serta tenaga medis lainnya.
Program ini pun disambut antusias oleh masyarakat. Wina (42), warga Jelambar, yang membawa kucing peliharaannya untuk disterilkan, mengaku sangat terbantu.
“Alhamdulillah, program ini bermanfaat sekali. Banyak kucing yang memang butuh disterilkan. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan agar warga lebih mudah merawat hewan peliharaan,” ujarnya.
Kendalikan Populasi Kucing dan Cegah Rabies
Sterilisasi kucing jantan lokal menjadi langkah penting dalam mengendalikan populasi sekaligus mencegah penyebaran penyakit berbahaya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan hewan.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, kepolisian, dan komunitas pecinta hewan, Jakarta Barat menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus melindungi kesehatan masyarakat.
