Harga Ayam dan Telur 2025 Naik, Kementan Pastikan Masih Sesuai HAP Nasional

Ilustrasi telur
Sumber :
  • Freepik

VIVA TangerangKementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa harga komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras saat ini masih berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen.

Cak Imin Ajak Publik Tunggu KPK Umumkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

 

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Menurutnya, harga yang diterima konsumen saat ini hanya mendekati standar HAP, meskipun masih di bawah ketentuan.

Komisi I DPR: Pengakuan Dunia Makin Nyata Usai Pidato Prabowo di PBB

 

“Selama ini harga ayam broiler maupun layer sering berada jauh di bawah harga acuan. Alhamdulillah, sekarang para peternak baru mulai merasakan harga yang mendekati HAP,” ujar Agung saat ditemui di kantor Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (24/9/2025).

Dasco: Kementerian BUMN Akan Berubah Jadi Badan Penyelenggara

 

Rincian Harga Acuan Nasional

 

Mengacu pada data Badan Pangan Nasional, HAP yang tercantum dalam Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022 adalah sebagai berikut:

 

  • Ayam ras pedaging (hidup) di tingkat produsen: Rp25.000/kg

  • Ayam ras di tingkat konsumen: Rp40.000/kg

  • Telur ayam ras di tingkat konsumen: Rp30.000/kg

 

Sementara itu, harga riil di lapangan per 24 September 2025 adalah:

 

  • Ayam hidup Rp24.000/kg (mendekati HAP produsen)

  • Telur ayam Rp26.000/kg (di bawah HAP konsumen)

 

Pemerintah Dorong Kesejahteraan Peternak

 

Agung menegaskan bahwa harga ayam hidup maupun telur ayam ras sebelumnya bahkan sempat jatuh di bawah harga pokok produksi. Kondisi ini merugikan peternak karena pendapatan mereka tidak seimbang dengan biaya produksi.

 

“Oleh karena itu, pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga agar peternak tidak terus-menerus merugi dan bisa merasakan kesejahteraannya,” tambahnya.

 

Langkah pengendalian harga ini juga diharapkan mampu menciptakan iklim usaha yang sehat bagi peternak sekaligus memastikan konsumen tetap mendapatkan harga yang wajar.